Tahukah kamu apa itu Cyber Bullying?Â
Cyberbullying adalah perundungan yang terjadi dengan menggunakan teknologi computerized, seperti media sosial, stage chatting, dan amusement online. Hal ini dapat berupa diejek, dihina, diintimidasi, atau dipermalukan oleh anak atau remaja lain. Cyberbullying sering terjadi bersamaan dengan bullying tatap muka. Efek dari cyberbullying pada anak remaja dapat mencakup ide bunuh diri, keinginan bunuh diri, dan harga diri rendah. Cyberbullying dapat mempengaruhi kesehatan mental anak remaja, seperti menyebabkan depresi hingga bunuh diri. Penyebab cyberbullying belum dipahami dengan benar, namun tidak ada keraguan bahwa cyberbullying berperan dalam kesehatan mental.Â
Apa alasan orang-orang melakukan cyber bullying?
Alasan orang melakukan cyberbullying bisa bermacam-macam, termasuk perasaan tidak percaya diri, keinginan untuk mendapatkan perhatian, balas dendam, atau bahkan karena pelaku juga pernah menjadi korban perundungan di dunia nyata. Selain itu, adanya rasa anonimitas dan jarak fisik yang memungkinkan pelaku untuk melakukan tindakan tersebut tanpa takut diidentifikasi juga menjadi faktor penyebab cyberbullying. Dalam beberapa kasus, pelaku cyberbullying mungkin merasa bahwa mereka dapat menghindari konsekuensi dari tindakan mereka karena keberadaan di balik layar. Selain itu, adanya dorongan untuk menonjolkan diri di dunia maya dan mendapatkan perhatian juga dapat mendorong seseorang untuk melakukan cyberbullying. Dengan memahami berbagai alasan di balik perilaku cyberbullying, penting untuk terus meningkatkan kesadaran akan dampak negatifnya dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah serta menghentikan tindakan tersebut.
Apa dampak dari Cyber Bullying pada korbannya?
Dampak dari cyberbullying bagi korbannya dapat meliputi gejala fisik seperti sakit kepala dan sakit perut, berkurangnya rasa percaya diri, kesulitan tidur atau istirahat, perasaan terhina, depresi, kecemasan, dan bahkan pikiran untuk bunuh diri. Korban juga dapat mengalami perubahan perilaku yang signifikan, seperti konsumsi minuman beralkohol, penggunaan narkoba, atau bahkan membawa senjata. Selain itu, korban cyberbullying cenderung mengalami penarikan diri secara emosional, sensitif, mudah marah, penurunan prestasi akademik, dan menghindari interaksi sosial. Dampak ini dapat berdampak jangka panjang terhadap kesehatan mental korban, bahkan hingga kehidupan dewasa mereka.
Â
Bagaimana cara mengatasi dan menghindari cyber bullying?
Cyberbullying adalah perilaku yang menggunakan media sosial, internet, atau teknologi digital lainnya untuk melecehkan, mengancam, atau memfitnah seseorang. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi cyberbullying:
1. Batasi penggunaan media sosial
2. Jangan mudah terpancing
3. Selektif dalam berkomentar
4. Mempertimbangkan setiap postingan
5. Laporkan ke pihak yang berwenang
6. Cari dukungan dari orang lain
7. Menggunakan fitur "report and block"
8. Mengatur privasi akun
9. Mengedukasi anak Yos
10. Membuka komunikasi dengan orang terdekat
Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester ganjil mata kuliah Filsafat oleh dosen pengampu ibu Arifati Ilma Lubis S.psi,. M
Referensi :
Christvidya, K. P. (2022, 03). 5 Penyebab Cyber Bullying dan Jenisnya yang Terjadi di Indonesia. Retrieved from fimela: https://www.fimela.com/lifestyle/read/4922621/5-penyebab-cyber-bullying-dan-jenisnya-yang-terjadi-di-indonesia
Permana, B. G. (2023, 11). Cyberbullying dan Dampaknya yang Mesti Diwaspadai. Retrieved from hellosehat: https://hellosehat.com/mental/bahaya-cyber-bullying/
Ulum, D. (2023). Cyberbullying: Apa itu dan bagaimana menghentikannya. Retrieved from unicef: https://www.unicef.org/indonesia/id/child-protection/apa-itu-cyberbullying
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H