Di era digital saat ini, perkembangan teknologi telah membawa perubahan yang signifikan dalam proses pembelajaran. Psikologi pendidikan berperan penting dalam memahami bagaimana memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran mandiri siswa. Kemandirian dalam belajar adalah kemampuan siswa dalam mengatur, mengatur dan memotivasi dirinya selama proses pembelajaran. Dalam lanskap digital, peran psikologi pendidikan menjadi semakin penting dalam membantu siswa memahami cara mengatur waktu, sumber daya, dan teknologi agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif. Psikologi pendidikan memberikan nasihat bagaimana mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individu. Teori-teori seperti konstruktivisme dan pembelajaran mandiri dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan belajar yang lebih adaptif di era digital. Misalnya, siswa didorong untuk menemukan solusi sendiri terhadap masalah pembelajaran dengan menggunakan berbagai sumber daya digital. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran, sehingga mereka dapat mengembangkan kemandirian yang lebih besar. Selain itu, psikologi pendidikan juga berperan dalam membantu siswa mengembangkan motivasi intrinsik. Di dunia digital yang penuh dengan distraksi, siswa harus mampu memotivasi dirinya agar fokus pada tujuan belajarnya. Psikologi pendidikan mendorong penggunaan strategi yang dapat meningkatkan motivasi, seperti penguatan positif, penetapan tujuan, dan refleksi diri. Dengan pendekatan yang tepat, siswa dapat belajar bagaimana mengelola gangguan dan mempertahankan fokus dalam lingkungan digital. Di era digital, psikologi pendidikan juga menekankan pentingnya mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan literasi digital. Siswa tidak hanya harus mampu mengakses informasi saja, namun juga harus mampu mengevaluasi validitas dan relevansinya. Psikologi pendidikan membantu siswa menggunakan teknologi dengan lebih cerdas, memastikan bahwa mereka tidak hanya menjadi pengguna pasif tetapi juga peserta aktif dalam pembelajaran berbasis teknologi. Dengan demikian, pembelajaran mandiri di era digital dapat dicapai melalui intervensi psikologis yang tepat.
