Mohon tunggu...
futihat nurul karimah
futihat nurul karimah Mohon Tunggu... Lainnya - menulis itu, ya menulis

lahir 16 tahun lalu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kata yang Tak Sempat "Berkata"

2 Desember 2020   13:56 Diperbarui: 2 Desember 2020   14:01 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bebas, tanpa kepastiaan, penuh dugaan, dan banyak opsi, membuatnya terlalu bingung, dan sulit menentukan.

seperti saat ini, ketika, ia sedang tenggelam bersama rumus rumus kimia yang menarik untuk dipecahkan, bersama Azam. berdiskusi bagaimana memecahkan satu rumus ke rumus yang lain, serta pengaplikasiaannya diberbagai jenis soal. memang rumit, namun pasti. setelah melewati beragam kerumitan, akan ada satu jawaban yang keluar. dan jawaban antara dirinya dan Azam selalu sama.

memasuki soal ke 50, Azam membalik halaman buku, menunjukan satu soal kepada Anjani.

bukan soal kimia, namun rasanya Anjani membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menemukan jawabannya.

"Ini  soal ke 50 jawabannya apa?" Azam bertanya, berusaha menyembunyikan irama jantungnya yang sudah tidak beritme.

Anjani terdiam, "Pilihannya?"

"Iya atau engga, pilihannya."

mengambil sebuah pensil, Anjani mencorat coret soal ke 50, hingga jawaban hasil keluar.

iya.

Anjani tersenyum, selain kimia, ternyata ada lagi yang jauh lebih pasti. Azam, membalik halaman bukunya, kembali mengerjakan soal ke 51, namun senyumnya masih berhenti pada pertanyaan ke 50.

sedangkan Agam, menghisap rokoknya dalam dalam, sembari menyandarkan tubuhnya pada pintu kelas. seandainya, ia tidak terlambat, mungkin ia masih memiliki kesempatan, saat mereka mengerjakan soal ke -49.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun