Mohon tunggu...
furkanawati handani mbelo
furkanawati handani mbelo Mohon Tunggu... Mahasiswa - foto pribadi

Furkanawati Handani Mbelo asal NTT

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pentingkah "Parenting" untuk Sekolah?

9 April 2018   23:36 Diperbarui: 10 April 2018   00:47 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekolah merupakan tempat yang sangat mengasikan, sekolah merupakan tempat yang sangat indah, sekolah merupakan segalanya bagi kita. Dan bisa dikatakan sekolah merupan tempat serba ada. Serba memberika segala hal yang dibutuhkan peserta didik dari yang kecil sampai hal yang paling besar.

Sekolah menyediakan sarana dan prasarana yang paling lengkap yang tidak kalah lengkapnya. Sekolah memiliki kantin yang tidak kalah enaknya dengan restoran lainnya, makan yang enak dan terjangkau, sekolah memiliki tempat duduk yang nyaman, yang tidak kalah nyamannya seperti tempat duduk yang disediakan pemerintahan di taman-taman.

Sekolah juga tidak kalah lengkapnya perpustakaan yang disediakan diperpustakaan umum, sekolah tidak kalah dalam menyediakan guru-guru profesional dengan guru-guru bimbingan yang ada diluar sana dan yang paling penting disini, sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan oleh semua peserta didik yang ada di dunia ini yaitu ilmu. Ilmu adalah pokok poin utama yang sangat-sangat penting.

Apakah ada yang kurang dari sekolah, menurut kita semua sekolah tidak ada kekurangannya sama sekali, yang kurang disini, adalah kita sebagai manusia, dalam menunjang bagaimana cara membuat sekolah yang baik dan bagus yang dapat mengoptimalkan peserta didik dalam mencapai suatu tujuan, tujuannya apa? Tujuannya ada di visi, misi dan tujuan sekolah itu sendiri.

Sekolah yang bagus itu dimulai dari manusia-manusia yang bagus, manusia yang bagus itu, manusia yang seperti apa? Manusia yang menerima semua kekurangan dan kelebihan dari manusia yang lainnya. Susah yah, tapi ada kah sekolah yang menerima kekurangan muridnya, ini yang perlu kita cari tau.

Hampir seluruh sekolah yang ada di Indonesia ini, menerima peserta didik dengan memakai tes, tesnya ini sangat bervariasai antara satu sekolah dengan yang lainnya tapi memiliki satu tujuan yaitu mencari peserta didik yang memiliki bibit-bibit unggulan yang dapat bersaing dengan sekolah yang lain.

Dan bagaimana dengan peserta didik dengan meiliki kemampuan dibawah rata-rata. Hal yang paling ditemukan saat ini, peserta dididk yang begini biasanya diasingkan atau dibuang di sekolah yang tingkat pencapaian terendah dan terkenal dengan nakalnya.

Apakah orangtua tahu? Bahwa sekolah yang kita anggap dibawah rata-rata merupakan sekolah yang paling nomor satu, mengapa demikian? Sekolah yang memiliki kemampuan peserta didik dibawah rata-rata tidak pernah menolak siswanya, selalu merangkul muridnya menumbuhkan motivasi kepada mereka untuk sekolah, meraih cita-cita mereka walaupun itu terlambat.

Terlambat bukan berarti diam tanpa adanya usaha tapi terlambat merupakan awal kebangkitan kita memulai dari awal untuk berhasil dan menghitung ketertinggalan yang kita buat untuk sedikit membuat kesalahan yang akan datang nantinya.

Sekolah ini merupakan sekolah yang dianggap remeh semua orang tapi tidak untuk peserta didik, mereka tahu bahwa guru-guru yang disekolah itu menyayangi mereka dan ingin membantu mereka berhasil.

Semua orang-orang tahu kalau disekolah yang dibawah rata-rata memiliki anak-anak yang terkenal nakalnya, tapi apakah orang-orang tahu bahwa yang dapat menenagkan mereka bukanlah orangtua, tapi guru-guru mereka lah, dan apakah kalian ketahui bahwa sekolah yang beginilah adalah sekolah yang paling dikangenin, dan diingatin oleh anak-anak kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun