Tertegun aku di tengah hamparan batu -batu nisan
Kesunyian,  tak  ada kehidupan dan suara-suara gaduh terdengar
Desir  suara angin berhembus halus dan pekikan burung membuat bulu ini bergidik
Apa yang sedang terjadi dibawah sana? Alam berbeda dengan pertanggungjawaban dunia
Oh, suara pekikikan burung itu kenapa begitu menakutkan terdengar
Suatu isyarat kah tentang jeritan- jeritan pertanggungjawaban dunia
Atau pekikan burung ini, menyiratkan kebahagiaan ditengah hamparan batu nisan
Hamparan batu nisan tua yang tak bertuan, menarik untuk sekedar mengirim sebuah doa
Kembali, aku hampirin dua gundukan tanah bernisan satu dan dua tahun itu
Buket bunga yang mulai layu mengering, membuat aku melirik salah satu batu nisan
Maret, ternyata hari lahir salah satu pemilik batu nisan dan buket ini hadiah buat u ibu
Ingatan melayang kembali jauh ke sana, suatu lamunan yang menarik kaki datang kesini
Buket bunga mulai layu dan rumput-rumput kecil yang mulai tumbuh
Meminta aku segera menyentuh menyingkirkan mereka, tak layak lagi dipandang
Pekikikan suara burung dan terik panas matahari yang menyapa wajahÂ
Seakan menegur aku untuk segera mengirimkan doa buat dua gundukan tanah bernisan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI