Tak  terasa, kulirik  dia yang selalu berputar
Menanti kamu yang terasa lama wahai detik dan menit
Entah, apa juga semua merasakan ini melelahkan
Mencari sebuah asa dalam setiap detik dan menit
Dalam detik dan menit rasa kesunyian dalam keramaian
Mencoba menikmati walau hanya sebuah asa yang tersirat
Mengapa mencoba jalani detik dan menit bila mengerti ini hanya semu
Entahlah, mengharap detik dan menit menjadi terasa indah
5 menit yang terasa indah? Ah, ini hanya khayalan belaka
Apakah bisa berharap 5 menit waktu akan terasa  indah
5 menit punya cerita yang tak akan pernah berhenti menjadi sebuah drama
Drama 5 detik dan menit, layaknya sebuah drama korea yang selalu  punya episode
5 menit yang terasa indah? Indah disaat ada kepastian karena bukanlah sebuah drama
Entahlah, ataukah harus kulari dan teriak meminta untuk menyudahi skenario ini
Kulirik lagi dia yang selalu berputar dalam detik dan menit
Menanti kamu untuk mencari 5 menit yang akan terasa indah
Dalam waktu 10.38 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H