Tuhan aku rindu mereka
Celotehan di malam hari
Sapaan dipagi hari
Sekedar menyapa ku atau pun sebagai alarm ku
Ada ruang yang terasa hampa terasa
Sesak kan dada yang tak bisa tertahan
Ingin teriak dan memecah keheningan malam ini
Untuk panggil nama kalian datang memeluk
Seandainya waktu ini bisa berputar
Akan kudengar pinta u ibu
Akan kudengarkan nasehat u ayah
Tapi waktu ini tak akan bisa di putar
1 April masih teringat jelas Ayah
Engkau hembuskan napas terakhir dipangkuan ku
Aku belum lah jadi anak yang membanggakanÂ
Masih teringat jelas di bayang kuÂ
Tuhan, apakah ini yang melatih pribadi ku
Membuang ego dan keangkuhan
Menjadi pribadi yang matang dan kuat seperti harap mereka
Aku terdiam dalam keramaian
Ibu, Tuhan lebih sayang pada u
27 Maret 2021 dan aku pun terdiam dalam doa
Akhirnya suara jangkrik di malam hari
Ruangan yang penuh kenangan mengukir cerita bersama
Tersisa kenangan yang tak akan terulang
Kupandangin foto wajah kalianÂ
Jadi saksi tak akan ada lagi waktu itu
Lepas bersama waktu yang kini berganti hari
Aku pun akan selalu setia menanti hadir
Walau hanya didalam mimpiÂ
Aku rindu waktu yang tak akan terulang
Rindu didalam doa yang akan selalu kupanjatkan
Teruntuk buat u, jangan pernah sesali apa yang terjadi. Wujudkan apa keinginan mereka dan aku yakin u pasti bisa.Â
1 April 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H