Mohon tunggu...
Furi Diah
Furi Diah Mohon Tunggu... -

Menulis di kompasiana untuk move on dari fan page haters yang aku follow -_-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

IPK Bagus Itu Salah, Eh?

11 September 2013   00:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:04 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari yang lalu seorang teman mem-posting satu artikel yang kira-kira  isinya adalah pidato seorang lulusan terbaik suatu universitas yang menyesal karena meskipun meraih hasil yang memuaskan namun tidak memiliki skill, menyia-nyiakan waktu luang dan meninggalkan hobinya untuk belajar hal-hal yang tidak diperlukan. Meskipun kebenaran artikel itu masih dipertanyakan (misal: siapa yang melakukan pidato? dari universitas mana? lulus tahun berapa?), namun banyak orang yang setuju dengan isi artikel itu.

Apakah anda termasuk yang setuju? Saya tidak. Beberapa orang lulusan dengan nilai memuaskan yang saya kenal malahan adalah orang-orang paling 'gila' di lingkungan saya. Free-spirited. Tidak sekaku seperti yang dipaparkan di artikel itu.Namun di sini bukan masalah isinya yang menjadi fokus saya, tetapi perilaku orang-orang yang setuju dengan isi artikel itu.

Hampir sama dengan posting-posting yang menyebutkan bahwa Bill Gates atau Bob Sadino tidak lulus kuliah namun bisa sukses, sebenarnya tulisan-tulisan tersebut memiliki garis besar yang kurang lebih sama : 'Nyante aja bung, ga usah susah-susah belajar, toh juga ga kepake'. Atau, jika memang bukan maksudnya, paling tidak itulah maksud yang ditangkap oleh sebagian besar orang yang setuju dengan isi artikelnya.

Saya rasa pada awalnya kita semua sepakat bahwa menuntut ilmu adalah sesuatu yang baik, dan salah satu cara untuk mendapatkan ilmu adalah dengan bersekolah. Jadi, mengapa harus menghujat mereka-meraka yang memiliki prestasi akademis yang baik di sekolah? nilai yang baik tidak selalu mencerminkan kekakuan.

Hanya karena Bill Gates dan Bob Sadino, tidak lulus kuliah, bukan berarti kita lantas boleh menyepelekan pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun