Pantai Ora - Surga Tersembunyi di Kepulauan Maluku Tengah

Sepintas saat mendengar nama Ora, bisa jadi yang ada di benak kita adalah pantai di kepulauan Fiji, Samudera Pasifik? Bisa jadi! Tapi jangan salah, Indonesia punya surga tersendiri yang letaknya di Kepulauan Maluku tengah. Ya, surga cantik yang nyata yang benar-benar ada di Maluku, tepatnya di Pulau Seram, Maluku.

Sejauh mata memandang, pesona keindahannya layak disejajarkan dengan pantai-pantai eksotik di belahan dunia lain di Samudera Pasifik. 

Airnya yang jernih, pasirnya yang putih tanpa ombak sangat menggiurkan, sangat memaksa kita untuk melompat dan menikmati segarnya air dan memaksa kita untuk mengexplore lebih dalam keindahan bawah lautnya.

 

Ora Beach begitu sebutannya, identik dengan beberapa resort yang terbuat dari kayu dengan latar belakang pegunungan yang menyejukan. Bila sore menjelang, kabut menyelimuti pegunungan dan keheningan mulai memasuki area Pantai Ora, sunyi, sepi dan sungguh menakjubkan suasana disana.

Saat pagi mulai menjelang, sinar matahari perlahan mulai menampakkan keberadaannya untuk memberikan kehangatan area pantai dan pegunungan tersebut. Sungguh keindahan ini bagai lukisan yang tak ternilai harganya. Merasakan bangun pagi-pagi dalam kesunyian hanya mendengarkan deburan air yang menyapu bibir pantai dan kicauan burung-burung pagi keluar dari sela-sela gunung batu - priceless!!

 

Banyak cara menuju Pantai Ora, dari Jakarta penerbangan menuju Ambon dapat ditempuh dengan lama penerbangan +/- 3.5 jam saja. Kemudian dari Kota Ambon menuju pelabuhan kapal feri di kecamatan Sahalatu berjarak +/- 1 jam perjalanan.

Perjalanan menuju Pulau Seram dapat ditempuh selama +/- 1.5 - 2 jam dengan kapal feri. Sungguh kepulauan Indonesia dikelilingi oleh samudera yang cantik.

Setibanya di Masohi - Pulau Seram, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan roda empat menuju desa Saleman. Setibanya di desa Saleman baru kemudian kita menyeberang menuju Pantai Ora dengan menggunakan kapal boat bermesin satu, perjalanan +/- hanya 15 -20 menit saja.

Anak-anak kecil banyak bermain di sepanjang perjalanan, mereka menikmati jernihnya air dan putihnya dasar pasir, bercengkrama, berlompat-lompat dan sesekali menyelam seakan memamerkan keahlian mereka kepada pengunjung yang melewati mereka.