Mohon tunggu...
Funpol
Funpol Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tumbuh dan Menggugah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Logika Ade Armando tentang Prabowo

22 Juni 2023   13:25 Diperbarui: 23 Juni 2023   22:42 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komitmen memberantas korupsi 

Keempat, Prabowo justru orang yang pernah menyelamatkan Indonesia dari korupsi terutama potensi korupsi di Kemhan. Cerita tersebut, pernah disampaikan oleh Adik Prabowo langsung, Hashim Djojohadikusumo. Ia bercerita, bahwa kakaknya yang saat itu baru dua bulan menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI dan langsung disodorkan kontrak-kontrak pengadaan senjata senilai Rp 51 triliun.

Dan kontrak-kontrak itu, kata Hashim, sarat dengan korupsi. "Itu gila-gilaan itu, sampai saya enggak percaya juga. Gila-gilaan mark up-nya. Ada satu kontrak, mark up-nya 1.250 persen," ungkapnya.

"Saya sudah tahu ada korupsi, tapi saya baru tahu dan Prabowo juga baru tahu korupsi sudah gila-gilaan di kementeriannya. Karena waktunya sudah mepet, 31 Desember harus teken. Dia [Prabowo] putuskan tidak ada teken, tidak ditandatangani. Dengan kata lain, dia membatalkan sejumlah kontrak senjata senilai Rp 51 triliun," imbuh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

Sebagai mantan dosen, Ade Armando seharusnya lebih matang memahami etika demokrasi di ruang publik. Sebetulnya, dalam video tersebut Ade Armando mengaku memiliki masalah dengan PDIP yang selalu menyetir Ganjar Pranowo sebagai Capres. Namun, Alih-alih membahas masalahnya dengan PDIP, video tersebut nyaris tak membahas sama sekali masalahnya dengan PDIP.  

Ade Armado seolah-olah ingin menyerang lawan politik Ganjar yaitu Prabowo Subianto dengan mencitrakan keburukannya saja. Padahal semestinya, jika dirinya berkomitmen mendukung Ganjar, yang perlu dia lakukan adalah mencitrakan Ganjar sebagai pemimpin berprestasi. Bukan sebaliknya, melakukan kampanye gelap "terselubung" dan mempermasalahkan pencapresan Prabowo Subianto.

Terakhir, meminjam kata-kata Ade Armando sendiri; ayo gunakan akal sehat, karena hanya kalau kita gunakan akal sehat kita, bangsa kita terselamatkan dari oknum-oknum pemecah belah bangsa. Termakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun