Dinamika politik kian terasa jelang Pemilu 2024 tinggal menghitung bulan. Pasalnya, saat ini terdapat 3 bakal calon yang sudah mulai diusung oleh partai politik, yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Namun, ada isu menarik yang kini tengah ramai di media sosial maupun grup whatsapp perumahan, terkait pernyataan Ganjar Pranowo suka menonton film biru alias porno. Dari video yang tersebar, tentu membuat masyarakat bertanya-tanya terkait pantaskah seorang calon yang akan memimpin negara memberikan pernyataan demikian?
Akankah nonton film porno akan menjerat ganjar sehingga akan sangat sulit untuk meraup suara jelang Pemilu yang terhitung menunggu bulan?
Redaksi memantau, ada banyak sisi yang dapat menjawab dari pernyataan Ganjar Pranowo terkait ketertarikannya menonton film porno.
1. Hak Setiap Orang, Termasuk Pejabat?
Pada dasarnya, jika kita menilai dari sisi hak sebagai manusia untuk menentukan pilihan dan perjalanan hidup untuk harus dihargai dan dihormati. Pernyataan Ganjar terkait film porno pun menjadi bagian dari haknya untuk menikmati tayangan apapun termasuk film haram tersebut.
Jadi, dari sisi hak manusia tidak bisa disalahkan ya, kompasianer!
Eits, ada tapinya nih. Perlu ditegaskan bahwa Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jawa Tengah. Artinya ia sebagai pemimpin dan nomor satu di tengah jutaan orang yang berada dalam naungannya.
Secara etika, seharusnya pernyataan film porno tersebut sangat tidak mencerminkan sosok pemimpin. Sebab, sebagai publik figur dan panutan karena menjadi pemimpin, perlunya Ganjar Pranowo untuk memberikan contoh yang baik sebagai warga negara dan khususnya anak-anak.