Mohon tunggu...
Funpol
Funpol Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tumbuh dan Menggugah

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Akankah Pernyataan Nonton Film Porno Menjerat Ganjar Nyapres?

10 Mei 2023   21:38 Diperbarui: 10 Mei 2023   22:03 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: CNN Indonesia

Dinamika politik kian terasa jelang Pemilu 2024 tinggal menghitung bulan. Pasalnya, saat ini terdapat 3 bakal calon yang sudah mulai diusung oleh partai politik, yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Namun, ada isu menarik yang kini tengah ramai di media sosial maupun grup whatsapp perumahan, terkait pernyataan Ganjar Pranowo suka menonton film biru alias porno. Dari video yang tersebar, tentu membuat masyarakat bertanya-tanya terkait pantaskah seorang calon yang akan memimpin negara memberikan pernyataan demikian?

Akankah nonton film porno akan menjerat ganjar sehingga akan sangat sulit untuk meraup suara jelang Pemilu yang terhitung menunggu bulan?

Redaksi memantau, ada banyak sisi yang dapat menjawab dari pernyataan Ganjar Pranowo terkait ketertarikannya menonton film porno.

1. Hak Setiap Orang, Termasuk Pejabat?

Pada dasarnya, jika kita menilai dari sisi hak sebagai manusia untuk menentukan pilihan dan perjalanan hidup untuk harus dihargai dan dihormati. Pernyataan Ganjar terkait film porno pun menjadi bagian dari haknya untuk menikmati tayangan apapun termasuk film haram tersebut.

Jadi, dari sisi hak manusia tidak bisa disalahkan ya, kompasianer!

Eits, ada tapinya nih. Perlu ditegaskan bahwa Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jawa Tengah. Artinya ia sebagai pemimpin dan nomor satu di tengah jutaan orang yang berada dalam naungannya.

Secara etika, seharusnya pernyataan film porno tersebut sangat tidak mencerminkan sosok pemimpin. Sebab, sebagai publik figur dan panutan karena menjadi pemimpin, perlunya Ganjar Pranowo untuk memberikan contoh yang baik sebagai warga negara dan khususnya anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun