Sikap inilah yang menurut penulis adalah sikap negarawan. Sebagaimana perbedaan cara berpikir dan pandangan filosofi pendahulu namun tetap berada di satu tujuan, kemerdekaan Indonesia.
Itu yang terjadi pada Jokowi dan Prabowo. Meski ada yang belum bisa move on harus memisahkan keduanya, ternyata sikap mereka pun cukup diacungi jempol dengan fokus pada pembenahan dan bekerja dibandingkan dengan citra belaka.
Padahal, dengan sikap mereka, masyarakat seharusnya dapat mengambil nilai untuk fokus pada pengabdian kepada rakyat.
Dengan sendirinya, efek partai Gerindra menjadi partai terbesar dan sosok Prabowo sendiri elektabilitas terus terdongkrak dan melejit sebagai bukti bahwa masyarakat lebih menyukai aksi ketimbang iming-iming solusi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H