Mohon tunggu...
Funpol
Funpol Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tumbuh dan Menggugah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mendag Izinkan Impor untuk Penuhi Stok Cadangan Beras

8 Desember 2022   17:30 Diperbarui: 8 Desember 2022   17:32 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : kompas.com

Menteri Perdagangan sudah memberikan izin masuknya impor sebesar 500 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras Bulog.

"Saya sudah beri izin untuk impor datangnya beras sebanyak 500 ribu ton untuk kapanpun diperlukan. Sekarang sudah dipesan. Sudah masuk atau belum? Itu tergantung keadaan stok diperlukan atau tida." Kata Zulkifli Hasan.

Berdasarkan hasil rapat terakhir, menteri yang kerap dipanggil Zulhas itu menjelaskan saat ini impor beras yang diperlukan sebesar 200 ribu ton. Meskipun sudah diketahui jumlah impor yang diperlukan, tetapi belum diketahui asal negara pengimpor.

"Yang saya teken 500 ribu ton, tapi kalau perlunya 200 ribu ton ya silahkan karena yang mengetahui itu Bapanas dan Bulog." Ujar Mendag.

Diketahui sebelumnya Menteri Perdagangan menolak rencana impor beras yang sebanyak 500 ribu ton karena stok beras yang dimiliki Kementan masih mencukupi. Meski ketika Bulog sudah berusaha melakukan pengadaan beras dalam negeri, tetapi stok cadangannya tidak bertambah.

Beras impor yang akan didatangkan oleh pemerintah sebanyak 200 ribu ton yang dilakukan untuk mengamankan cadangan beras khusus di Perum Bulog. NFA ataupun Badan Pangan Nasional menjamin bahwa impor beras yang dilakukan tidak akan dilakukan secara bebas sehingga harga beras lokal yang diproduksi petani tidak akan terganggu.

Arief Prasetyo Adi, Kepala NFA menjelaskan pemerintah menjamin dan memastikan ketersediaan pangan masyarakat yang berkelanjutan, sebab stok cadangan pangan pemerintah tetap dijaga dan harus dipenuhi tersedianya kesiapan cadangan beras.

Setelah Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, stok beras Bulog harus ditambah sehingga instrumen stabilitas gejolak harga dan sebagai upaya mengantisipasi kondisi darurat.

"Sebagai upaya mengamankan stok cadangan beras, pemerintah akan siapkan 200 ribu ton beras komersial di luar negeri yang sewaktu-waktu dapat dibawa ke Indonesia. Cadangan pangan ini harus ada dan tidak dikeluarkan secara bebas, hanya digunakan untuk beberapa kegiatan Pemerintah." Jelas Arief.

Bulog memiliki kewajiban untuk terus melakukan operasi pasar walaupun memiliki cadangan yang minim. Saat ini stok beras yang yang dimiliki Bulog sebanyak 514 ribu ton dari total target pemerintah sebesar 1,2 juta ton.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun