Mohon tunggu...
Funpol
Funpol Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tumbuh dan Menggugah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Belum Ucapkan HUT NasDem ke-11, Sibuk atau Ogah?

12 November 2022   18:48 Diperbarui: 12 November 2022   18:51 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hubungan partai Nasdem dengan Presiden Joko Widodo semakin terlihat merenggang sebagai dampak deklarasi calon presiden Anies Baswedan yang diusung oleh Nasdem.
Sebagai partai pengusung pemerintahan, Nasdem dinilai mengalami ketidakkonsistenan dalam mendukung pemerintah notabene basis PDI-P namun mencalonkan Anies yang kerap kontra dengan kebijakan pemerintah pusat.

Kali ini, Pada HUT Nasdem ke-11 Presiden Joko Widodo belum kunjung memberikan ucapakan perayaan partai tersebut. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika presiden mengucapkan selamat pada partai politik di Indonesia. Bahkan pendatang baru seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan bahwa kemungkinan presiden Jokowi sedang memiliki agenda yang padat terutama tengah persiapan Forum G20 di Bali.

Balasan positif Surya Paloh pun tak menutup analisa pengamat bahwa Nasdem justu mengalami krisis kepercayaan dan elektabilitas dari masyarakat dan relasi akibat mencalonkan Anies Baswedan.

Hal ini seakan mengonfirmasi bahwa Nasdem gagal membangun koalisi pada 10 November 2022 lalu oleh Demokrat dan PKS. Di tengah arus panasnya persaingan politik dan pencalonan, tentu banyak lobi dan pertimbangan partai untuk melihat berbagai macam kemungkinan dan keuntungan mana yang lebih untuk partai.

Terlebih, PDI-P sebagai partai utama pengusung pemerintahan belum menunjukkan sikap dan penentuan siapa bakal calon presiden yang akan diusung.

Tentu Nasdem harus memikirkan strategi dan opsi-opsi besar jika memang keputusannya memiki dampak negatif. Sebab, Nasdem pun belum cukup untuk mendorong gerbong Anies Baswedan untuk dicalonkan pada pemilihan presiden 2024 mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun