Gentingnya Geopolitik Dunia, 2024 Perlu Pemimpin Berpengalaman dalam Pertahanan Negara

Akhir-akhir ini kekhawatiran publik akan kondisi geopolitik dan potensi perang semakin meningkat. Konflik antara Rusia dan Ukraina belum memberikan tanda-tanda akan berakhir, bahkan cenderung semakin berlarut-larut. 

Menurut Pengamat perdagangan ekonomi dunia dan politik internasional, Riza Noerarfani, secara umum jika konflik berlarut-larut, maka akan berdampak pada kondisi geopolitik dan geoekonomi dunia, termasuk Indonesia. Disamping itu, terjadi berbagai konflik dan ketegangan antar negara lainnya. 

Seperti ketegangan yang terjadi antara AS dan China setelah AS melarang ekspor semikonduktor ke China dan menekan negara-negara Eropa untuk memutuskan hubungan dengan negara itu dengan alasan keamanan nasional. Selain itu, ketegangan militer pun mulai terjadi di Benua Asia seperti memanasnya hubungan politik antar negara terkait isu Taiwan dan Laut China Selatan.

Melihat kondisi geopolitik dan geoekonomi dunia, menarik untuk menilik siapa Presiden yang paling layak memimpin Indonesia dalam pilpres 2024?  Secara rekam jejak, sosok Prabowo sebagai salah satu kandidat yang banyak dibicarakan dalam pilpres 2024 layak untuk direnungi. 

Berbekal pengalaman sebagai seorang perwira tinggi militer, pengusaha dan politisi. Terutama, jika berbicara kondisi geopolitik dan geoekonomi saat ini, sosok Prabowo boleh jadi paling mumpuni dibandingkan sederet calon-calon lain yang akan berkontestasi dalam Pilpres 2024.

Menganalisis kinerja Prabowo saat ini sebagai Menteri Pertahanan, nampak ada optimisme untuk mewujdukan Indonesia sebagai negara yang disegani di dunia dalam hal pertahanan. Berbagai manuver diplomasi dalam mendapatkan alutsista dengan teknologi tingkat tinggi, mengirim taruna akademi militer semua matra untuk belajar di AS.

Selain itu juga menggandeng kerja sama berbagai negara melalui Indonesia Defence 20220 merupakan beberapa contoh keberhasilan Prabowo dalam upaya membangun kedaulatan bangsa. Bahkan dalam beberapa kesempatan, nampak Prabowo sebagai sosok diplomat maverick yang mampu tampil menyampaikan gagasan-gagasannya dengan penuh wibawa di forum-forum internasional.

Berkaca pada konsep Zeitgeist dan Dialektikan Perubahan dari George W.F Hegel, setiap era memiliki semangat zaman (zeitgeist) masing-masing yang terus bergerak secara dinamis, didorong oleh isu-isu besar yang menjadi perhatian internasional sehingga melahirkan tuntutan dan kebutuhan zaman yang baru. 

Maka, melihat kebutuhan zaman saat ini Prabowo boleh jadi menjadi sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia, terlebih dengan pengalaman menterengnya dalam dunia militer.

Menurut konsultan manajemen McKinsey and Company dalam serial Leadership Lesson from the Military, seorang pemimpin militer memiliki keunggulan tersendiri karena mereka sudah dididik untuk bisa mengambil keputusan yang genting di tengah keadaan krisis.