Begitupun pada riset World's Most Literate Nations Ranked pada tahun 2016, Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negara. Kondisi tersebut, menunjukan betapa rendahnya minat baca yang dimiliki masyarakat Indonesia.Â
UNESCO pun pernah merilis bahwa 1 dari 1000 orang di Indonesia yang memiliki minat baca. Semua data tersebut menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia menjadi sasaran empuk pihak pihak yang ingin memancing di air keruh demi keuntungan pribadi dan kelompok.
Kemenko PMK sebagai kementerian yang bertugas dalam pembangunan manusia Indonesia, sesungguhnya sudah membuat Peta Jalan Pembudayaan Literasi Nasional sebagai salah satu sasaran dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).Â
Program 3 buku baru setahun bagi anak, menjadi salah satu program dalam peningkatan literasi masyarakat.
Intergrasi antar pihak baik pemerintah, masyarakat, dan swasta harus dilakukan untuk mencapai peningkatan kemampuan literasi masyarakat.Â
Jangan biarkan Indonesia dihancurkan pihak yang tidak bertanggungjawab dengan memanfaatkan rendahnya literasi masyarakat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H