Mohon tunggu...
Funpol
Funpol Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tumbuh dan Menggugah

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Benarkah Piagam "Penghargaan Bapak Toleransi Beragama" Anies Baswedan Palsu?

18 Oktober 2022   12:34 Diperbarui: 18 Oktober 2022   12:41 3597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Kata Logika

Baru-baru ini viral terkait penghargaan bodong alias palsu yang disematkan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Penghargaan sebagai "Bapak Toleransi Beragama" oleh Forum Persaudaraan Antar Iman (Forsai). Bedasarkan lansiran dari Koma.id, Anggota FKUB Jakarta Pusat Christoforus keberatan akan pencatutan nama dirinya di dalam penghargaan tersebut.

"Dengan ini saya menyatakan keberatan dalam tulisan dan tanda tangan sebagai tokoh umat katolik pada piagam penghargaan," paparnya.

Christoforus juga mengklaim, ia tidak mengakui sebab ia tidak menghadiri pelepasan Anies termasuk tidak menandatangani pernghargaan tersebut.

Pengakuan Christoforus diunggah akun Twitter Habieb Selow @WagimanDepp212 (17/10), dan mendapatkan respon dari warganet.

Lalu bagaimana kebenarannya?

Belum ada konfirmasi langsung yang diberitakan dari Anies Baswedan sebagai penerima piagam tersebut.

Namun jika memang benar rumor tersebut, maka penulis hanya menganggap hal ini sebagai poin agar Anies dapat manambahkan poin untuk pencitraan politik sehingga dapat masuk pada bursa Pilpres 2024 mendatang.

Penghargaan tersebut menambah salah satu citra sebagai manusia yang bertoleransi antar keimanan.

Namun, jika riuhnya wargent membahas tersebut salah, artinya hal tersebut hanyalah bagian dari cara menjatuhkan Anies Baswedan yang memang sudah diusung oleh pantai Nasdem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun