dunia semakin lucu.Â
bicara memakai perasaan di anggap penuh emosional. "baper" kata mereka.
bicara menggunakan rasio di anggap terlalu kaku, tidak mampu menyesuaikan dengan situasi.
demikianlah hidup ku yang mengikuti kelucuan dunia ini. hidup di iringi pendapat dan kritikan orang.Â
ha ha ha...
tapi dunia juga tidak selucu itu.
dunia selalu memiliki sisi kekejaman dengan berbagai cara masuk dan menyelinap tiap hati dan badan.
kekejaman ini berlangsung dimana-mana. saat pikiran dipenuhi rasa ragu dan takut. saat kenyataan terjadi tidak sesuai ekspetasi. dan saat kita bermenung mengikhlaskan tiap kejadian.
menyesakkan yang di rasa hati, melemahkan badan untuk melangkah kedepan.
namun ku akui dunia ini juga indah.
misteri hari ini dan hari esok selalu menggugah hati. tertawa pada kelucuan dan menangis pada kesedihan.
