Ku biarkan kopi itu menjadi dingin tersentuh angin.
Ku pandang awan yang menghitam menyimpan hujan.
Ku rasakan alunan musik yang bersuara lewat earphone.
Sambil menari-narikan jemari ku diatas tuts saat pikiran dirasuk oleh rindu.
Kau takkan kembali sementara aku masih menunggumu.
Kau takkan hadir sementara aku masih mengharapkanmu.
Kau takkan membalas sementara aku masih memanggil.
Kisah kita sudah hilang padahal aku masih mencari.
Di titik akhir aku menyesali, namun kita sudah berakhir.
Rintik-rintik hujan begitu membingungkanku,
Membawa ku terambang di lautan rindu.
Tak pasti ku dalami dan tak mampu ku keluar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H