Mohon tunggu...
cangkir hitam
cangkir hitam Mohon Tunggu... Foto/Videografer - belum memiliki keterangan profil

ingin menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Karya 6

29 September 2017   21:56 Diperbarui: 5 Oktober 2017   23:29 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

rindu itu datang kembali.

sosokmu yang penuh dengan cerita.

teringat kala pertama kita bertemu. kala pertama kita memulai percakapan.

kita yang bercerita melalui dimensi layar kaca.

dunia facebook mampu membahagiakanku, menyedihkanku, mengawatirkanku, dan menyamankanku.

karenamu.

kata-kata yang memaniskan hidupku, semuanya tersimpan dalam benakku.

fotomu yang selalu menarik lesung pipiku untuk tersenyum.

katamu, kau adalah power ranger yang amnesia. kau lupa cara untuk berubah

bagiku, aku bukanlah power ranger.namun aku selalu berubah

ku harap aku bisa sepertimu. yang amnesia. agar bisa memakai kekuatan amnesia untuk melupakan kisah kita.

tidak. sebenarnya aku ingin sepertimu agar kita bisa bertemu karena kita sama.

kita sama sama pencinta "kopi". ya. kamu suka segelas kopi susu, namun aku suka segelas kopi pahit. tanpa gula ataupun susu.

apa semesta dapat mempertemukan kita? apa perbedaan dapat menjadi alasan untuk kita bertemu?

bertemu denganmu adalah suatu ketidakkemungkinan.

pertemuan yang selalu kudambakan disetiap hadirku pada semua rumah kopi yang ku kunjungi.

ngopi bersama.

di waktu itu hanya akan ada aku, kamu, bersama gelas kopi yang bisu sebagai saksinya.

kata demi kata yang tercipta akan menghangatkan suasana dengan lembutnya suaramu.

aku ingin kita bicara. secara langsung. tanpa terhalang oleh ego nalar dalam merangkai kata melalui percakapan kita di facebook.

ku ingin lebih mengenalmu. ku ingin kamu lebih mengenalku.

bagaimana kabarmu? 

ku doakan yang terbaik untukmu

manado, 29/09/2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun