Mohon tunggu...
Fulkan Kurniawan
Fulkan Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Lingkungan dan Budaya dalam Perkembangan Sosial-Emosional

20 Januari 2025   19:02 Diperbarui: 20 Januari 2025   19:02 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan sosial-emosional merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia yang memengaruhi kemampuan individu untuk memahami diri sendiri, berinteraksi dengan orang lain, serta mengelola emosi. Lingkungan dan budaya memiliki peran signifikan dalam membentuk aspek sosial-emosional seseorang, karena keduanya menyediakan konteks di mana individu tumbuh dan berkembang.  

Lingkungan Sebagai Faktor Penting

Lingkungan tempat seseorang dibesarkan, seperti keluarga, sekolah, dan komunitas, memiliki dampak besar pada perkembangan sosial-emosional.  

1. Keluarga

Keluarga adalah lingkungan pertama yang membentuk fondasi sosial-emosional anak. Pola asuh yang hangat, responsif, dan konsisten membantu anak belajar mengenali dan mengelola emosi mereka. Sebaliknya, pola asuh yang otoriter atau kurang mendukung dapat menghambat perkembangan tersebut.  

2. Sekolah 

Di sekolah, anak belajar berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa di luar keluarga. Interaksi ini membantu anak mengembangkan keterampilan sosial seperti kerja sama, empati, dan kemampuan menyelesaikan konflik.  

3. Komunitas

Komunitas yang aman dan suportif memberikan rasa kebermaknaan dan identitas sosial. Anak yang tumbuh dalam komunitas yang mendukung cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi dan kemampuan emosional yang lebih baik.  

Budaya sebagai Kerangka Nilai dan Norma

Budaya menyediakan nilai-nilai, norma, dan tradisi yang menjadi panduan bagi perilaku sosial dan emosional seseorang.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun