Mohon tunggu...
Fulkan Kurniawan
Fulkan Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori psikososial Erik Erikson

20 Januari 2025   00:41 Diperbarui: 20 Januari 2025   00:41 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori Psikososial Erik Erikson: Pengembangan Identitas dan Kepribadian

Erik Erikson, seorang psikolog perkembangan terkenal, mengembangkan Teori Psikososial yang menjelaskan proses perkembangan kepribadian manusia dari masa kanak-kanak hingga usia dewasa. Teori ini terdiri dari delapan tahap yang saling terkait dan mempengaruhi pembentukan identitas dan kepribadian.

Latar Belakang

Erik Erikson lahir pada tahun 1902 di Jerman dan belajar psikologi di Universitas Wina. Ia kemudian pindah ke Amerika Serikat dan bekerja sama dengan Anna Freud, putri Sigmund Freud. Erikson mengembangkan teorinya berdasarkan pengalaman klinis dan penelitian tentang perkembangan anak.

Delapan Tahap Perkembangan Psikososial

1. *Tahap 1: Kepercayaan vs. Kekurangan Kepercayaan (0-1 tahun)*: Bayi membutuhkan perawatan dan kasih sayang yang memadai untuk mengembangkan kepercayaan pada lingkungan sekitar.

2. *Tahap 2: Otonomi vs. Rasa Malu dan Keraguan (1-3 tahun)*: Anak mulai mengeksplorasi lingkungan dan mengembangkan otonomi, tetapi juga menghadapi rasa malu dan keraguan.

3. *Tahap 3: Inisiatif vs. Rasa Bersalah (3-6 tahun)*: Anak mulai mengambil inisiatif dan mengembangkan rasa tanggung jawab, tetapi juga menghadapi rasa bersalah.

4. *Tahap 4: Industri vs. Inferioritas (6-12 tahun)*: Anak mulai mengembangkan keterampilan dan kemampuan, tetapi juga menghadapi perasaan inferioritas.

5. *Tahap 5: Identitas vs. Kebingungan Identitas (12-18 tahun)*: Remaja mulai mencari identitas dan mengembangkan kesadaran diri, tetapi juga menghadapi kebingungan identitas.

6. *Tahap 6: Intimasi vs. Isolasi (18-40 tahun)*: Dewasa muda mulai membentuk hubungan intim dan mengembangkan keterlibatan sosial, tetapi juga menghadapi isolasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun