Mohon tunggu...
Fuky Ronald
Fuky Ronald Mohon Tunggu... Guru - Bermanfaat untuk negara, bangsa, agama, dan semesta

Pria yang gemar mencari pelajaran dari apapun, siapapun, kapanpun dan dimanapun.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Permasalahan dan Solusi Guru PAI pada Kurikulum Merdeka

15 Oktober 2024   15:37 Diperbarui: 15 Oktober 2024   16:14 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Terlepas dari apa yang terlihat di media tentang implementasi Kurikulum Merdeka, aspek-aspek praktis seperti pembiasaan membaca Al-Qur'an dan pelaksanaan shalat di sekolah tampak kurang mendapat perhatian. 

Padahal, kompetensi religius siswa juga harus menjadi prioritas, tidak kalah penting dengan penguatan profil pelajar Pancasila. seperti di lansir pada laman https://fokus.tempo.co/read/1560849/pro-kontra-kurikulum-merdeka-besutan-nadiem-makarim

Solusi

Terlepas dari problematika tersebut penulis menuliskan solusi yang mungkin relevan dengan problematika tersebut diantaranya :

1. Esensi Pembelajaran

Pertama, memprioritaskan esensi Pembelajaran atau fokus kepada apa yang ditentukan oleh kurikulum merdeka yaitu CP (Capaian pemebelajaran). Menghadapi berbagai tantangan tersebut, ada beberapa solusi yang bisa diambil. 

Pertama, guru PAI harus tetap fokus pada esensi pembelajaran agama. Kurikulum Merdeka memang memberikan fleksibilitas, namun jangan sampai kita melupakan inti dari tugas kita sebagai guru PAI, yaitu menanamkan nilai-nilai Islam kepada siswa. Fokus pada pengajaran agama yang efektif dan bermakna harus tetap menjadi prioritas utama.

walaupun terlepas dari hal tersebut, kurikulum merdeka dapat menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan dalam pembelajaran di kelasnya masing-masing. Menjadikan setiap guru dapat menyusun program pembelajaran menyesuaikan dengan keadaan di kelasnya masing-masing.

2. Pembelajaran Berkelanjutan dan Fleksibilitas

Kedua, pembelajaran Berkelanjutan dan Fleksibilitas. Penting bagi guru PAI untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan kurikulum. Kurikulum Merdeka menuntut pembaruan dalam metode pembelajaran, dan ini harus dianggap sebagai kesempatan untuk memperkaya kualitas pengajaran. 

Guru PAI harus terbuka terhadap pendekatan-pendekatan baru yang bisa diintegrasikan ke dalam pembelajaran agama, tanpa meninggalkan tujuan utamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun