Meningkatkan Literasi dengan Program Asik Gema Lasta

Literasi merupakan kegiatan yang di gaungkan oleh pemerintah sejak tahun 2016. Hal ini dikarenakan karena rendahnya budaya membaca peserta didik. Hasil indeks rata-rata aktivitas membaca peserta didik di Indonesia masih tergolong sangat rendah dimana poinya hanya 37,32 dari 100. Berdasarkan indeks kegemaran membaca menunjukkan poin sebesar 55,74 dari 100.

Faktor lain, hadirnya smartphone sangat mempengaruhi rendahnya tingkat membaca peserta didik. Peserta didik mirisnya lebih tertarik pada games online dan menonton video saja. Peseta didik dalam pembelajaran cendrung bertanya sebelum membaca. Apa yang peserta didik tanyakan sudah disajikan lengkap dalam sebuah teks tersebut. Akibatnya peserta didik tidak mempunyai wawasan yang luas. Hal ini mempengaruhi keberanian peserta didik dalam menyampaikan pendapat bahkan berani tampil di depan kelas.

Gerakan literasi di sekolah merupakan salah satu program yang sangat penting dilaksanakan di sekolah, terutama sekolah dasar. Program ini bisa membantu peserta didik meningkatkan kemampuan menyumak, berbiacara, membaca dan juga menulis. Maka, disetiap sekolah hendaknya mempunyai program yang dapat meningkatkan literasi.

SD Negeri Kalirejo 3 pada tahun 2023 sudah mengesahkan program literasi yaitu Program Gema Lasta akronim dari Gerakan Membaca Lima Belas Buku dalam Setahun. Porgram ini di pelopori oleh Fuji Zanuari Astutik,M.Pd yang merupakan guru penggerak Angkatan 8. Program ini dilaksanakan dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. 

Pada Fase A gema lasta di laksanakan setiap hari di pagi hari jam ke 0, sedangkan pada Fase B dan C kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Kamis. Guru akan mengontrol kegiatan siswa dengan mengisi jurnal literasi dan kartu kenadli yang nantinya setiap akhir semester akan dilaporkan perkembanganya kepada wali murid.

Hasil Karya Anak Buku Ontologi (Doc. Pribadi SDN Kalirejo 3 )

Alur program ini adalah peserta didik harus melewati 15 level membaca, tentunya jenis bacaan di sesuaikan dengan jenjang dan berdasarkan minat peserta didik sesuai dengan implementasi kurikulum merdeka yaitu berdifferensiasi. Level 1 peserta didik akan membaca buku level dasar,kemudian selanjutnya akan naik level ke buku cerita. 

Jika target lima belas buku sudah tercapai dalam satu tahun siswa akan menjadi duta literasi.  Selain itu siswa kami fasilitasi untuk membuat buku karya siswa. 2023 peserta didik sudah berhasil membuat karya Buku Ontologi berjudul Puisi dari Traju Mas yang merupakan karya dari perserta didik kelas 3 sampai dengan 6.

Tahun kedua yaitu tahun 2024 kegiatan ini dibawa ke tingkat kecamatan dalam forum KKG kelas 1. Program ini disosialisasikan di forum KKG kemudian diadakan kegiatan lomba untuk menggerakkan guru-guru kelas 1 di Kecamatan salaman dalam mensukseskan kegiatan literasi dan numerasi melalui lomba. 

Peserta lomba adalah guru-guru kelas 1 di Kecamatan Salaman yang dilaksanakan mulai 1 Juni 2024 sampai dengan 17 Juli 2024 sebagai upaya juga dalam mendukung kegiatan Masa Transisi PAUD -SD saat tahun ajaran baru. Juri dari kegiatan tersebut adalah 1 fasilitator literasi dan numerasi, 1 fasilitator Guru Penggerak dan 1 Kepala Sekolah Guru Penggerak. Pemenang dari kegiatan tersebut mendapatkan piala dan piagam penghargaan. Adapun pemenang dalam lomba tersebut adalah sebagai berikut:

• Juara 1 SDN Kalirejo 3
• Juara 2 SDN Mergoyoso
• Juara 3 SDN Kalisalak
• Juara Harapan 1 SDN Banjarharjo
• Juara Harapan 2 SDN Sidomulyo 1
• Juara Harapan 3 SDN Kebonrejo 2

Kegiatan ini di dukung sepenuhnya oleh Koordinator Wilayah Kecamatan Salaman dan teman-teman guru kelas 1 di Kecamatan Salaman. Testimoni dari kegiatan ini dari salah seorang guru kelas 1 Ibu Wakhidatun adalah "Berkat lomba ini, kelas saya jadi indah, banyak siswa kelas lain yang ingin Kembali ke kelas 1 karena dekorasinya sangat menarik. Guru dari kelas lain jadi termotivasi untuk membuat kelas literasi dan numerasi. Satu yang paling penting, saya jadi mempunyai program literasi di sekolah.". Harapanya kegiatan ini bisa berlanjut dan berkembang menjadi lomba sekolah antar Kecamatan Salaman.