Dengan menggabungkan hal ini dengan "Grafik Pengetahuan", yang merupakan database dengan struktur grafik pengetahuan yang diambil dari sejumlah besar literatur dan makalah, Fujitsu juga berupaya mewujudkan AI yang dapat dijelaskan dan tidak hanya menunjukkan bagaimana AI membuat penilaian, namun juga memverifikasi validitasnya dengan menggunakan pengetahuan manusia sebagai dasarnya.
Untuk kualitas AI, pengembangan "High Durability Learning (HDL)" dilakukan oleh Fujitsu yang merupakan teknologi pertama di dunia yang mampu mendeteksi perubahan bentuk kelompok data yang digunakan oleh AI, memantau dan memulihkan akurasi secara otomatis tanpa perlu menggunakan data yang benar. Hal ini meminimalkan hilangnya akurasi akibat perubahan distribusi data dan secara signifikan mengurangi biaya dan upaya pembelajaran ulang AI.
Terkait etika AI, Fujitsu juga baru saja mendirikan Pusat Penelitian Etika AI dan terlibat aktif dalam perumusan aturan dan pedoman melalui aktivitas di berbagai konsorsium dan kelompok advokasi kebijakan. mereka berupaya menciptakan teknologi dan pendekatan baru terhadap etika AI melalui penelitian interdisipliner global dengan mitra kolaborasi.
AI yang Menciptakan Nilai Baru
Salah satu tujuan utama pengembangan AI adalah membawa ke tingkatan baru dan menciptakan nilai baru bagi masyarakat. Kegiatan ini melibatkan tiga komponen utama dalam penelitian dan pengembangan teknologi terdepan Fujitsu - AI untuk penemuan, AI pembelajaran otonom, dan Model fusion AI.
Elemen AI untuk penemuan bukan hanya AI yang menjelaskan alasannya, tetapi juga AI yang menemukan sebab dan akibat. Saat ini, manusia sudah biasa menganalisis informasi yang disajikan oleh AI untuk menentukan fakta dan penemuan baru. Kedepannya, penemuan tersebut juga akan didukung oleh AI.
"AI pembelajaran otonom merupakan tema penelitian lanjutan untuk mewujudkan AI yang belajar dan tumbuh melalui berbagai pengalaman dengan cara yang sama seperti manusia.Â
Daripada mempelajari hubungan dangkal antara sejumlah besar data seperti yang terjadi pada AI saat ini, tujuan kami adalah mengembangkan AI yang secara bertahap dapat memahami mekanisme sosial yang menghasilkan data dan merespons situasi yang belum pernah kita alami sebelumnya, dengan kebutuhan manusia", ujar Hirokazu Anai, Head of Artificial Intelligence Laboratory Research Unit Fujitsu Limited.
Model fusion AI adalah AI yang mendukung pengambilan keputusan untuk tindakan yang tepat guna menyelesaikan masalah sosial. Hal ini dilakukan dengan mensimulasikan fenomena kompleks dari model dunia nyata yang dihasilkan dalam ruang digital, dan menganalisis berbagai skenario yang muncul dalam simulasi.Â
Ia juga menggunakan superkomputer paling kuat di dunia "Fugaku" (Catatan: Superkomputer "Fugaku" adalah pengembangan bersama oleh RIKEN dan Fujitsu Limited, dan mulai beroperasi pada Maret 2021. Superkomputer ini menduduki posisi teratas dalam peringkat superkomputer dunia: (1) "500 Teratas", (2) "HPCG ( Gradien Konjugat Kinerja Tinggi)", (3) "HPL-AI", dan (4) "Grafik 500").