2. Arsitektur cloud yang skalabel: Seiring bertambahnya jumlah kamera, data dan kekuatan pemrosesan yang diperlukan untuk menangani umpan video juga akan meningkat. Arsitektur cloud yang terukur akan sangat penting untuk memenuhi pertumbuhan ini.
3. Mekanisme peringatan yang efektif: Sistem harus terintegrasi dengan mekanisme kontrol lalu lintas yang ada (misalnya lampu lalu lintas, papan reklame digital, dll.) untuk memantau kondisi lalu lintas secara efektif.
Mengintegrasikan visi komputer yang didukung AI ke dalam sistem manajemen lalu lintas dapat merevolusi manajemen mobilitas perkotaan. Memanfaatkan analisis data real-time, teknologi AI menawarkan solusi yang lebih efisien, responsif, dan terukur, mengatasi tantangan kompleks dalam manajemen lalu lintas modern.
Dengan melakukan dan integrasi antar teknologi, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi pioner bagi negara Asia Tenggara lainnya dalam menangani dan memitigasi korban jiwa dari kemacetan parah yang terjadi di jalan ketika musim libur atau bahkan ketika jam sibuk.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H