Mohon tunggu...
Super_Locrian
Super_Locrian Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis lepas, enthusiastic in journalism, technology, digital world

Cuma seorang yang mencoba mempelajari tekno lebih dalam

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

AI dan Garda Terdepan dalam Olahraga

14 Agustus 2024   16:07 Diperbarui: 14 Agustus 2024   16:09 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AI untuk pelatihan atlet
Teknologi berbasis AI merevolusi pelatihan atletik dengan memberikan solusi yang sangat personal bagi atlet dan tim pelatih mereka. Melalui analisis lanjutan terhadap informasi atlet yang dikumpulkan dari penampilan dan sesi latihan sebelumnya, serta data fisiologis dan psikologis, AI dapat bersama-sama merancang program yang disesuaikan untuk setiap atlet guna membantu mereka mencapai potensi penuh mereka.

Fujitsu berkolaborasi dengan akademi olahraga di Sydney untuk menerapkan sistem Vision AI, yang menawarkan umpan balik real-time dan menyajikan analisis ini di dasbor.

Melengkapi pelatihan yang ditingkatkan AI adalah penggunaan perangkat AI yang dapat dipakai dan dilengkapi dengan sensor pintar. Ini menawarkan umpan balik real-time mengenai berbagai metrik kinerja seperti biomekanik dan tingkat kelelahan, memungkinkan atlet untuk segera melakukan penyesuaian terhadap program latihan mereka. Selain itu, kemampuan AI untuk mengidentifikasi potensi risiko cedera sejak dini memungkinkan intervensi proaktif, yang membantu mengurangi waktu henti dan mendukung kesehatan atletik jangka panjang. 

AI untuk strategi olahraga
Ketika ribuan penggemar menyemangati pemain favorit mereka di lapangan atau lapangan, kamera dan sensor mengumpulkan rekaman hari pertandingan yang dianalisis oleh AI untuk memberi informasi kepada tim pelatih tentang segala hal mulai dari performa pemain selama pertandingan dibandingkan dengan saat latihan, dan yang lebih penting. , tingkat keberhasilan taktik di lapangan yang diterapkan.

AI dapat membantu tim pelatih untuk menganalisis berbagai formasi dan strategi berdasarkan data historis dan simulasi, menguji berbagai rencana permainan, dan mengevaluasi potensi efektivitasnya sebelum menerapkannya dalam permainan sebenarnya.

Strategi gameplay era baru ini digunakan oleh tim untuk memperkirakan performa pemain, hasil pertandingan, dan bahkan potensi cedera, sehingga memberikan keunggulan kompetitif yang unik bagi tim.

Berkomitmen untuk membentuk masa depan olahraga
Potensi penerapan AI dalam olahraga tidak terbatas. Untuk pencarian bakat dan rekrutmen, AI akan meningkatkan pengambilan keputusan dengan menawarkan wawasan berbasis data mengenai kinerja rekrutmen.

Dalam menganalisis keterlibatan penggemar, perusahaan penyiaran akan menggunakan AI untuk menyampaikan cerita yang terotomatisasi dan dipersonalisasi, sehingga memperkaya pengalaman menonton. AI juga akan memajukan fair play dengan meningkatkan deteksi doping melalui analisis data yang mengidentifikasi pola-pola tidak biasa yang menunjukkan penggunaan narkoba yang meningkatkan kinerja.

Kolaborasi dengan organisasi olahraga untuk terus membuka potensi manusia dapat diwujudkan melalui AI dan teknologi lainnya. Karena AI memiliki kekuatan untuk mengubah lanskap olahraga, memungkinkan para atlet mencapai tingkatan baru, para penggemar untuk terlibat dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan industri untuk berkembang dalam inovasi.

Saat dunia menonton olahraga favorit mereka, AI bukan lagi sebuah konsep futuristik, melainkan sebuah kekuatan besar yang membentuk masa depan olahraga. Untuk itu, Fujitsu sangat antusias untuk berperan serta bekerja sama dengan berbagai organisasi untuk memanfaatkan potensi transformatif AI dan menciptakan masa depan olahraga yang lebih cerah dan dinamis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun