Mohon tunggu...
Super_Locrian
Super_Locrian Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis lepas, enthusiastic in journalism, technology, digital world

Cuma seorang yang mencoba mempelajari tekno lebih dalam

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Era Baru Manufaktur: Melestarikan Sustainability dan Efisiensi Melalui Inovasi

22 Juli 2024   09:58 Diperbarui: 22 Juli 2024   10:09 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak diragukan lagi, banyak pekerjaan manufaktur tradisional yang menuntut fisik. Kegiatan ini melibatkan pengangkatan, pengangkutan, dan pemindahan barang-barang berat dan memerlukan interaksi dengan bahan berbahaya dan mesin yang berpotensi berbahaya. Kondisi tersebut menjadi penghambat dalam merekrut tenaga kerja baru. Namun, teknologi canggih dapat mengatasi kondisi tempat kerja yang menuntut fisik ini. Kemajuan augmentasi seperti penggunaan exoskeleton atau cobot bertujuan untuk melindungi kesehatan karyawan, sehingga memungkinkan mereka melakukan tugas dengan aman.

VR dan AR juga membuka jalan bagi persepsi bahaya dan keakuratan operasi yang lebih baik dengan menyediakan instruksi kerja 3D yang dapat dilihat dan informasi spesifik mengenai produk dan proses kepada pekerja, sekaligus disesuaikan dengan tingkat keterampilan pekerja. Bahkan desain operasional ditingkatkan dengan realitas virtual. Melalui perencanaan tata letak yang didukung VR dan model manusia 3D yang akurat, produsen dapat menyeimbangkan keselamatan dan produktivitas tenaga kerja dengan melakukan simulasi virtual operasi mereka untuk mendapatkan wawasan tentang dampak keputusan dengan cepat, dan kemudian memberikan saran mengenai tindakan terbaik.

Kolaborasi mesin dan manusia, tingkatkan produktifitas

Kolaborasi manusia-mesin menjadi semakin lazim di lingkungan manufaktur, dimana staf berinteraksi dengan sistem AI melalui perintah suara atau perangkat wearable. Namun ada manfaat tambahan yang ditawarkan teknologi generasi berikutnya kepada tenaga kerja -- yaitu kemampuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan.

Teknologi yang ditingkatkan memungkinkan platform yang menarik untuk pembelajaran dan pengembangan seumur hidup. Simulasi kembar digital dapat memvisualisasikan proses industri secara akurat, sementara AR dan VR mendukung pelatihan dengan pembelajaran seluler dan stasiun kerja cerdas yang meningkatkan pembelajaran di tempat kerja.

Oleh karena itu, peningkatan keterampilan menjadi lebih mudah karena pelatihan tentang kembaran digital yang lebih akurat dan menarik. Pada saat yang sama, produsen akan mendapatkan keuntungan dengan menghadirkan pengalaman mendalam di mana tim di lokasi berbeda dapat berkolaborasi dalam sesi VR yang sama untuk tujuan pelatihan atau perencanaan keselamatan.

Replika digital dari operasi pabrik sering kali diimplementasikan untuk digunakan dalam proses pemurnian dan meningkatkan produktivitas. Namun hal ini juga merupakan lahan subur untuk mengembangkan program pelatihan pekerja yang menarik dan efektif.

Peran metaverse industri
Menggabungkan teknologi AR dan VR, dengan kumpulan data IoT yang besar dan AI menciptakan metaverse industri. Ini adalah teknologi 'generasi berikutnya' yang kemungkinan akan digunakan secara luas di pabrik. Hal ini berpotensi merevolusi cara perusahaan beroperasi, memberikan peluang baru untuk optimalisasi, inovasi, keberlanjutan, dan pertumbuhan.

Memvisualisasikan yang tidak terlihat

Metaverse industri menawarkan alat inovatif untuk desain dan optimalisasi pabrik fungsional, memungkinkan pengguna untuk segera melakukan perubahan operasional. Dengan mereplikasi aset fisik secara digital dan real-time, produsen dapat dengan cepat bereaksi dan mengatur operasi, merevolusi koordinasi fasilitas, dan memastikan lanskap manufaktur yang lancar.

Organisasi kini dapat mensimulasikan produk, mesin, dan bahkan seluruh pabrik di metaverse. Teknologi dan kekuatan komputasi yang lebih baru memungkinkan metaverse untuk beralih dari antarmuka 'seperti game' ke sistem virtual yang secara akurat mencerminkan sistem di dunia nyata. Kecerdasan buatan, kembaran digital, sensor, dan lainnya bersatu untuk menciptakan simulasi yang meniru tindakan dunia nyata dan menginformasikan pengambilan keputusan yang proaktif.

Salah satu manfaat menonjol dari mengintegrasikan metaverse ke dalam manufaktur adalah kapasitas untuk operasi jarak jauh. Dengan mencerminkan aset fisik secara digital di metaverse, produsen dapat memantau dan menyesuaikan operasi dari jarak jauh, tanpa perlu berada di lokasi. Dalam praktiknya, hal ini dapat mencakup pengawasan pemeliharaan pesawat dari jarak ribuan mil atau penyesuaian jalur produksi secara real-time dari benua berbeda -- dengan visibilitas penuh atas operasi yang terhubung. Inilah kemungkinan yang dihadirkan oleh metaverse industri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun