Fujitsu menyediakan "asisten khusus" yang merespons kebutuhan bisnis tertentu sehingga pelanggan dapat dengan cepat menemukan solusi berdasarkan bukti jelas atas tantangan yang mereka hadapi. Asisten AI khusus memperluas produktivitas dan kreativitas bisnis pelanggan serta mendukung transformasi keberlanjutan bisnis dan pemecahan masalah.
Generasi berbasis data
Produsen selalu mencari data teknis, namun biasanya hal ini cenderung berfokus pada masa lalu, dibandingkan menanamkan pola pikir proaktif. Kini, dengan sistem AI dan kemampuan pemrosesan data yang canggih, kualitas data tidak hanya menjadi lebih kuat, namun juga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat dengan masukan manusia yang terbatas.
AI dapat menyoroti data yang paling berharga dengan menghubungkan beberapa kumpulan data besar ke dalam satu lanskap mega-data, dan kemudian menganalisis data tersebut dengan lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan teknologi sebelumnya. Kapasitas untuk memfokuskan data tidak hanya menyederhanakan proses pengambilan keputusan secara keseluruhan, namun juga mengurangi peluang terjadinya kesalahan manusia. Namun, AI yang dirancang secara bertanggung jawab bukanlah solusi statis. Dengan setiap kumpulan data yang dianalisis, ia akan belajar dan mengoptimalkannya seiring berjalannya waktu, sehingga setiap proses operasional yang diterapkan secara berulang akan menjadi lebih dan lebih efektif.
Dampak nyata dan real-time
Aspek real-time AI ini adalah tempat produsen dapat menerapkan otomatisasi yang fleksibel. Jika manusia membutuhkan waktu berjam-jam atau berhari-hari untuk bereaksi terhadap titik data atau stimulus, AI dapat meminta tindakan perbaikan atau korektif dalam sekejap. Sensor dan perangkat yang terhubung (IoT) di 'toko' memungkinkan tindakan cepat seperti ini, namun juga menghasilkan data dalam jumlah besar. Untuk memaksimalkan investasi IoT, AI dapat digunakan untuk menganalisis data terstruktur dan tidak terstruktur secara bertanggung jawab dalam skala besar, memperoleh wawasan waktu nyata untuk memberikan dampak waktu nyata.
Teknologi yang lebih konvensional seperti platform MES kini juga dengan mulus mengintegrasikan teknologi fisik dan digital, memanfaatkan analisis berbantuan AI untuk memantau peralatan, dan mencegah gangguan sebelum terjadi. Kemampuan untuk bereaksi secara instan terhadap data memastikan respons cepat yang mengurangi waktu henti mesin dan berdampak positif pada kualitas produk secara keseluruhan.
Manajemen berbasis data
Didukung kemampuan AI, produsen kini dapat merencanakan dengan tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi. Hal ini berlaku baik untuk operasional pabrik internal, yang menggunakan kemampuan seperti pemeliharaan prediktif, maupun untuk faktor eksternal, seperti mengidentifikasi potensi gangguan rantai pasokan.
Mengintegrasikan AI ke dalam operasi manufaktur memberikan keuntungan signifikan dalam pemeliharaan prediktif. Dengan belajar dari kumpulan data historis dan menganalisis data sensor, AI dapat memprediksi kapan suatu mesin kemungkinan besar akan mengalami kegagalan atau memerlukan pemeliharaan. Pabrikan tidak lagi harus menunggu mesin memerlukan servis, atau mesin rusak seluruhnya sebelum dikerjakan. Sebaliknya, pendekatan pre-emptive memungkinkan perusahaan menghindari downtime yang merugikan dan memperpanjang umur peralatan mereka, sehingga mengurangi limbah dan meningkatkan produktivitas.
Selain itu, AI dapat digunakan untuk meningkatkan pengambilan keputusan rantai pasokan. Analisis prediktif dapat membantu mengantisipasi pola permintaan dan mengoptimalkan manajemen inventaris. Teknologi peramalan yang lebih canggih pun dapat memprediksi pola cuaca untuk mengantisipasi kekurangan bahan mentah atau untuk menyesuaikan jadwal produksi sebelum terjadinya cuaca buruk.
Peran teknologi generasi berikutnya bagi tenaga kerja
Inovasi bukanlah tentang menggantikan manusia. Solusi teknologi perlu bekerja sama dengan masyarakat, bukan melawan mereka. Meskipun teknologi merupakan pilar penting dalam daya saing organisasi, manusia tetap penting dalam operasional pabrik. Manufaktur lebih dari sekadar sejumlah subtugas yang dapat diserahkan begitu saja kepada robot dan dibiarkan begitu saja selamanya. Pekerja manusia diperlukan untuk mengendalikan, memecahkan masalah, dan melaksanakan operasi yang semakin kompleks.
Di bidang manufaktur, keselamatan kerja adalah prioritas utama. Solusi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) menciptakan platform yang secara aman dan konsisten membatasi paparan pekerja terhadap situasi berbahaya, tanpa mengurangi produktivitas.
