Mohon tunggu...
Super_Locrian
Super_Locrian Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis lepas, enthusiastic in journalism, technology, digital world

Cuma seorang yang mencoba mempelajari tekno lebih dalam

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

AI dalam Industri Finansial Servis

2 September 2019   11:50 Diperbarui: 2 September 2019   12:19 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Deep Tensor: belajar dari data terstruktur grafik untuk memberikan kesimpulan yang sangat akurat 

Teknologi AI Deep Tensor telah mencapai kesimpulan yang sangat akurat di berbagai bidang berdasarkan metode pembelajaran mendalam yang menganalisis data terstruktur grafik, yang sering digunakan untuk menggambarkan hubungan antara hal-hal atau orang.

Deep Tensor mengubah data terstruktur grafik menjadi bentuk ekspresi matematika yang disebut tensor dan melakukan pembelajaran mendalam untuk mencapai temuan yang sangat akurat. Teknologi ini juga dapat menjalankan pencarian terbalik dari hasil pembelajaran mendalam untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memiliki dampak signifikan pada hasil.


Menerapkan teknologi AI untuk penilaian risiko kredit dan keuangan 

Teknologi AI yang dapat dijelaskan semacam ini dapat diterapkan pada layanan keuangan. Penilaian risiko kredit yang akurat untuk usulan investasi perusahaan dan pinjaman sangat diminati di industri jasa keuangan.

Secara umum, industri jasa keuangan memerlukan pemeriksaan neraca dan data kinerja lainnya yang disediakan oleh perusahaan. Industri ini mengharapkan AI untuk lebih meningkatkan penilaian risiko dan membuat proses lebih efisien. 

Tetapi penyedia jasa keuangan menemukan bahwa beberapa perusahaan jasa keuangan atau investasi bahkan tidak dapat memberikan neraca untuk perusahaan mereka. Dalam kasus lain, neraca mereka kurang kredibilitas, terutama perusahaan kecil hingga menengah. 

Untuk secara akurat menilai risiko kredit perusahaan, penyedia jasa keuangan perlu mengumpulkan jenis data lainnya. Melihat kondisi ini, perlu mengembangkan pendekatan baru untuk memecahkan masalah, di mana AI diharapkan dapat membantu penyedia layanan untuk menilai risiko kredit berdasarkan data transaksi bank, bukan neraca. 

Dalam hal ini, Deep Tensor® menganalisis data terstruktur grafik seperti catatan transfer uang untuk membantu menilai risiko kredit. Teknologi ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesimpulan yang ditarik oleh teknologi AI. 

Ini menghubungkan beberapa faktor dengan pengetahuan terkait dalam grafik pengetahuan untuk membuat temuan yang dihasilkan AI dapat dijelaskan. 

Grafik pengetahuan itu sendiri mengumpulkan berbagai data perusahaan, termasuk informasi tentang perusahaan induk dan kelompok, anak perusahaan, kepemilikan saham dan anggota dewan perusahaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun