Mohon tunggu...
Fujiati
Fujiati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Indonesia

Mahasiswa Sastra Indonesia dengan ketertarikan mendalam pada dunia penulisan dan pengeditan. Minat saya terhadap kajian bahasa telah membawa saya pada perjalanan akademis yang penuh dengan eksplorasi bahasa, budaya, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pulang

1 Juni 2024   22:51 Diperbarui: 1 Juni 2024   23:34 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh tak terasa

Sudah dua puluh hari ramadan berjalan

Menyadarkanku bahwa hari raya akan tiba

Dan aku masih di tempat memperjuangkan impian 

Ramadan kali ini benar-benar berbeda

Tidak ada masakan mama dan celotehan saudara

Yang ada hanya tugas tiada jeda

Yang menyakitkan kepala

Manisnya kolak di sini

Tak akan semanis sahur bersama keluarga

Hangatnya nasi padang pun tidak akan seri

Dengan hangatnya tarawih di kota tercinta

Memang, sudah terlalu lama rasanya

Jauh dari kota yang membesarkanku 

Untuk menuntut ilmu dan cita

Dan mengabaikan hati yang kerap merindu

Merindu pada kampung 

Untuk segera pulang

Merasakan hangatnya kasih sayang

Yang telah lama hilang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun