Pendahuluan
Bisnis cafe adalah salah satu bidang usaha yang menarik dan menjanjikan, Bisnis cafe telah menjadi salah satu pilihan yang populer bagi banyak pengusaha karena gaya hidup masyarakat modern yang gemar nongkrong sambil menikmati kopi dan makanan ringan. Selain menyajikan kopi yang lezat, keberhasilan cafe juga tergantung pada kemampuan pemiliknya untuk mengelola keuangan dengan bijaksana. Salah satu langkah penting dalam pengelolaan keuangan cafe adalah membuat anggaran bulanan yang komprehensif, karena dengan adanya anggaran bulanan pemilik cafe dapat memantau arus kas, mengatur pengeluaran, dan merencanakan strategi keuangan jangka panjang. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara membuat anggaran bulanan untuk bisnis cafe agar dapat mengelola keuangan dengan efektif dan efisien.
Mengapa Anggaran Bulanan Penting?
1.Kontrol Keuangan, Anggaran membantu memantau dan mengendalikan pengeluaran agar tetap sesuai dengan rencana keuangan.
2.Perencanaan Keuangan, Dengan anggaran anda bisa merencanakan investasi masa depan, seperti pembelian peralatan baru atau renovasi caf.
3.Pengambilan Keputusan, Anggaran yang jelas membantu anda dalam membuat keputusan yang lebih baik terkait alokasi sumber daya dan strategi bisnis.
Langkah-langkah membuat Anggaran Bulanan
1.Estimasi pendapatan
Langkah pertama dalam membuat anggaran adalah memperkirakan pendapatan bulanan. Pertimbangkan kapasitas tempat duduk, jumlah pelanggan harian, dan harga rata-rata per pelanggan.
Contoh:
*Kapasitas tempat duduk: 30 orang
*Perkiraan pelanggan per hari: 90 orang
*Harga rata-rata per pelanggan: Rp 40.000
*Total hari operasional per bulan: 30 hari
Pendapatan Bulanan = 90 pelanggan/ hari x Rp 40.000 x 30 hari = Rp 108.000.000
2.Identifikasi Biaya Tetap dan Variabel
Selanjutnya, identifikasi biaya tetap dan variabel. Biaya tetap adalah pengeluaran yang tidak berubah setiap bulan, sedangkan biaya variabel adalah pengeluaran yang dapat berubah tergantung aktivitas bisnis.
Biaya Tetap
Biaya Variabel
3. Alokasikan Dana Darurat dan Investasi
4.Hitung Total Biaya dan Surplus/Defisit
Setelah mengidentifikasi semua biaya, hitung total biaya dan bandingkan dengan pendapatan untuk mengetahui apakah ada surplus atau defisit.
Total Biaya = Total Biaya Tetap + Total Biaya Variabel + Total Dana Darurat dan Investasi
= Rp 37.000.000 + Rp 35.000.000 + Rp 8.000.000
= Rp 80.000.000
Pendapatan Bulanan -Total Biaya = Rp 108.000.000 - Rp 80.000.000 = Rp 28.000.000
5.Pemantauan dan Evaluasi
Pantau kinerja keuangan bisnis secara berkala. Evaluasi anggaran setiap bulan untuk memastikan pengeluaran sesuai dengan rencana dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.
Kesimpulan
Membuat anggaran bulanan yang efektif adalah kunci untuk pengelolaan keuangan yang sukses dalam bisnis cafe. Dengan perencanaan dan pemantauan yang cermat, Anda dapat mengelola pengeluaran, merencanakan pertumbuhan, dan memastikan bisnis tetap berada dalam kondisi keuangan yang sehat. Anggaran yang jelas dan terstruktur membantu dalam membuat keputusan yang tepat dan mendukung keberlanjutan bisnis jangka panjang, dan tetap fokus pada kualitas produk dan layanan.
