Memulai sebuah usaha menjadi dambaan bagi banyak orang, salah satunya saya. Tentunya untuk memulai sebuah usaha dibutuhkan modal usaha, modal usaha adalah segala sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu usaha.
Dalam memulai usaha, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh banyak pengusaha adalah memperoleh modal yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Salah satu cara yang umum digunakan untuk mendapatkan modal adalah melalui pinjaman dari lembaga keuangan seperti bank atau koperasi. Namun, untuk mendapatkan pinjaman perlu melewati proses analisis kredit.
Salah satu metode yang digunakan oleh lembaga keuangan untuk menilai kelayakan kredit adalah dengan menggunakan prinsip 5C dan 7P, diantaranya yaitu:
Prinsip 5C yang perlu dilakukan:
1. Character
Dalam peminjaman uang untuk usaha ini saya melampirkan Curriculum Vitae (CV), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Agar pihak bank percaya untuk memberikan kredit kepada saya.
2. Capacity
Saya mampu untuk membayar kredit pinjaman modal ini karena saya memiliki gaji sebesar Rp.12.000.000 perbulan di atas UMR yang bisa menutup kredit pinjaman modal  ini sampai cicilan pinjaman ini selesai. Dan setelah saya mendapatkan pinjaman  ini saya akan membuka usaha.
Gaji pendapatan : Rp. 12.000.000
Kebutuhan Hidup : Â Rp. 5.000.000
Tabungan atau investasi : Rp. 4.000.000