tampak belakang/Dokumentasi pribadi
Maskot Asian Games yang lucu, menggemaskan, namun kaya makna filosofis saya rasa pas memang dibentuk menjadi sebuah wayang. Maskot Asian Games, menggambarkan mengenai Bhineka Tunggal Ika. Nama Bhin Bhin, Atung dan Kaka merupakan penggalan kata dari nama Bhineka Tunggal Ika. Sementara tiap tokohnya menggambarkan mengenai kearagaman hayati mewakili masing-masing daerah di Indonesia.
Bhin Bhin si burung cendrawasih memiliki rompi motif Asmat Papua yang lucu. Bhin Bhin mewakili keanekaragaman Indonesia bagian Timur. Ia merepresentasikan mengenai strategi lantaran ia burung yang pintar.
Bhin Bhin dan Kaka/Dokumentasi pribadi
Sementara Atung merupakan rusa Bawean yang gerakannya atletis merepresentasikan mengenai kecepatan. Atung mengenakan kain sarung motif tumpal dari Jakarta. Si Atung mewakili keanekaragaman Indonesia bagian tengah.
Atung/Dokumentasi pribadi
Kemudian Kaka adalah badak bercula satu yang merepresentasikan mengenai kekuatan. Kaka menggunakan pakaian bunga bermotif Palembang. Ia mengambarkan mengenai keanekaragaman Indonesia bagian Barat.
Souvenir maskot Asian Games menggambarkan kebhinekaan, dan kini rasanya pas sekali dipadukan dengan undangan Gunungan Wayang. Dalam sebuah pertunjukan wayang, gunungan  salah satu fungsinya sebagai pembuka maupun penutup dalam setiap pertunjukan wayang.
Jadi  ya semoga nanti penyelenggaraan Asian Games dari pembukaan hingga penutupan berjalan dengan lancar, aman dan bisa mengharumkan nama Bangsa Indonesia. Pun, gunungan juga melambangkan mengenai simbol kehidupan, dimana di sana ada alam raya beserta isinya.Â
Dan bukankah tiap-tiap kehidupan memiliki energi? Jadi saya memaknai sendiri, gunungan sebagai ajakan "Mari menyatukan Energi Untuk Indonesia di Ajang Asian Games 2018."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Trip Selengkapnya