Berlokasi di daerah Cubluk. Tepatnya lampu merah Gudang Seng belok ke kanan jika arah dari Pasar Wonogiri, kemudian perempatan sebelum PLN Wonogiri belok ke kiri sekitar 200 meter. Sekitar akhir bulan April kemarin, warung Hik Sakdermo Ngenteni baru saja dibuka. Menyediakan menu-menu layaknya HIK, seperti gorengan, nasi kucing dan wedang jahe, warung HIK Sakdermo Ngenteni bisa dijadikan alternative tempat makan di Wonogiri.
Meskipun HIK ini lokasinya tidak di tepi jalan raya utama Wonogiri, namun tempat ini menjadi menarik lantaran tempatnya yang cukup nyaman. HIK ini bukan HIK yang model kurang penerangan lampu seperti yang banyak menjadi ciri khas HIK pada umumnya. HIK di sini memiliki penerangan yang cukup serta dilengkapi  tempat makan lesehan dengan karpet sebagai alas. Wedang Jahe yang kental dan mantap, serta nasi gorengnya yang yahut bisa menjadi pilihan menu makan malam yang menghangatkan.
Wonogiri dengan segala potensinya, sebenarnya merupakan kota yang potensial untuk menjadi kota yang maju layaknya kota-kota lain di eks-karisidenan Surakarta. Kuliner-kuliner yang mulai bertebaran mungkin menjadi penanda bahwa kota ini mulai berbenah ke arah kemajuan. Sebagai salah satu penduduk asalnya, saya berharap semoga kota ini bisa sukses, sesukses slogan yang selalu diusung :-)