“Empuk. Hemat bensin,” komentar seorang rekan kerja saya.
Senada dengannya, seorang kawan saya yang lain juga mengungkapkan hal yang sama.
“Hemat, nyaman, dan awet. Hampir setahun aku pakai tidak pernah terjadi keluhan apa-apa,”
Saya sendiri makin penasaran menjajal langsung Vario 150 ESP. Sekitar pukul 21.00, sehabis pulang kerja, saya langsung melobi kawan saya agar dijinkan mencoba Vario 150 ESPnya. Begitu saya memposisikan diri di atas motor kenyamanan langsung terasa. Jok yang empuk dan dimensi panjang, lebar dan tinggi motor yang sesuai menjadi salah satu penyebabnya. Buat saya, motor ini cukup proporsional.
Saat mesin dinyalakan, suara halus mesin motor langsung terdengar. Hal ini sesuai dengan spesifikasinya yang mana Vario 150 ESP menggunakan ACG Starter dalam komponen ESPnya. Sebuah teknologi yang menggabungkan generator dan starter yang mampu mengurangi gesekan sehingga suara mesin lebih halus.
Hari yang sudah gelap tak begitu berpengaruh untuk saya menajajal Vario 150 ESP. Lantaran motor ini mengusung konsep Dual Keen Eyes Headlight sehingga memberikan nyala putih yang jauh lebih terang. Desain lampu pun cukup keren. Tiap lekuknya seolah menggambarkan sorot mata yang tajam. Sehingga kesan coolpun makin bertambah.
“Ehh, kok mati?” Tanya saya ndeso, ketika selesai mencoba dan hendak memakai standart samping. Tiba-tiba saja mesin motor mati begitu standart samping saya turunkan.
Kawan saya hanya terkekeh. Sesudah itu, barulah saya tahu, ternyata Vario 150 ESP didukung fitur keselamatan berupa Side Stand Switch. Yang mana mesin akan mati sendiri ketika posisi turun, dan tidak bisa menyala jika standart belum dinaikkan.
Vario 150 ESP benar-benar serius memanjakan para penggunanya. 4 Hal penting diusung dalam produk Honda ini. Desain, Keamanan, Teknologi dan Keselamatan menjadi daya lebih kendaraan ini. Maka tak heran jika motor ini memiliki penjualan yang baik dan masuk dalam kategori motor terlaris pembuka 2016 versi otomotif.kompas.com
