Terakhir, pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk persepsi tentang politik identitas. Program pendidikan yang mendukung pemahaman yang lebih dalam tentang keragaman dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih toleran dan terbuka.
Kesimpulannya, dinamika politik identitas dalam demokrasi kontemporer membutuhkan pendekatan yang bijaksana. Meskipun politik identitas dapat menimbulkan tantangan serius, namun jika ditangani dengan tepat, politik identitas juga dapat menjadi pendorong inklusivitas, representasi yang lebih baik, dan pemecahan masalah secara kolaboratif. Demokrasi yang sehat membutuhkan perhatian khusus untuk mengelola politik identitas, memastikan bahwa perbedaan dilihat sebagai kekuatan dan bukan ancaman.
Translated with DeepL.com (free version)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI