Mohon tunggu...
Abdul Ghofur (Affu)
Abdul Ghofur (Affu) Mohon Tunggu... -

Passion di Bidang Extractive Metallurgy; Renewable Energy; dan Strategic Management | Lumajang-Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Memperbarui Mindset Energi Baru Terbarukan

17 Agustus 2017   23:07 Diperbarui: 20 Agustus 2017   00:56 3782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Perbandingan faktor kapasitas pada sumber EBT (sumber: Nuclear Energy Institute, 2013)

---

Referensi:

  1. World Energy Council. 2016. Top Coal Producing Countries. London:diakses pada 17 Agustus 2017 pukul 16:35 WIB
  2. Dewan Energi Nasional. 2015. Buku Outlook Energi Indonesia.Jakarta: Dewan Energi Nasional
  3. Kementerian ESDM. 2016. Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2016-2025. Jakarta: https://djk.esdm.go.id diakses pada 17 Agustus 2017 pukul 16:45 WIB
  4. US Nuclear Power Plant Statistic. 2013. Capacity Factors by Fuel Type. US: Nuclear Energy Institute
  5. US Energy Information Administration, 2017. Electric Power Monthly with Data for May 2017, Washington DC: U.S. Department of Energy
  6. Conca, J. 2015. EROI: A Tool to Predict the Best Energy Mix. Forbes:diakses pada 17 Agustus 2017 pukul 17:00 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun