3. Pelayanan Jaminan Persalinan
Manfaat pelayanan jaminan persalinan meliputi:
a. Pemeriksaan kehamilan Antenatal Care (ANC) sesuai standar
yang dibiayai oleh program ini mengacu pada buku Pedoman
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), dimana selama hamil, ibu hamil
diperiksa sebanyak 4 kali dengan frekuensi:
1)Â 1 kali pada triwulan pertama;
2)Â 1 kali pada triwulan kedua;
3)Â 2 kali pada triwulan ketiga.
Pemeriksaan   kehamilan    yang jumlahnya    melebihi  frekuensi
diatas pada tiap-tiap triwulan tidak dibiayai oleh program ini.
Dalam   pelaksanaan   ANC  juga  dilaksanakan   konseling  yang
meliputi pengetahuan    komplikasi  kehamilan,   persalinan  dan
nifas, deteksi dini dan  antisipasi oleh keluarga,  persiapan
persalinan,  Inisiasi Menyusui     Dini (IMD),  ASI  eksklusif,
perawatan   bayi baru  lahir, Keluarga  Berencana    (KB), dan
anjuran senam hamil.
b. Penatalaksanaan komplikasi kehamilan antara lain :
1) Penatalaksanaan abortus imminen, abortus inkompletus dan
missed abortion;
2)Â Penatalaksanaan hiperemesis gravidarum;
3) Stabilisasi dan persiapan rujukan pada kasus : Hipertensi
dalam kehamilan dan perdarahan pada masa kehamilan
Penatalaksanaan      abortus  imminen,   abortus  inkomplitus   dan
missed abortion dilakukan di Puskesmas Pelayanan Obstetrik
Neonatal Emergensi Dasar (PONED).
c. Penatalaksanaan persalinan:
Persalinan per vaginam
1) Persalinan per vaginam normal
2) Persalinan   per  vaginam     dengan    tindakan   (sungsang,
ekstraksi vacum/ekstraksi forcep)
3)Â Persalinan per vaginam dengan kondisi bayi kembar.
Persalinan    untuk   kondisi   bayi   kembar    dilakukan    di
puskesmas PONED.
d. Penatalaksanaan komplikasi persalinan:
1) Perdarahan
2)Â Hipertensi dalam persalinan
3)Â Retensio plasenta
4)Â Penyulit pada persalinan.
5)Â Infeksi
Penatalaksanaan       komplikasi      persalinan     dilakukan     di
puskesmas PONED.
Dalam    pelaksanaan     pelayanan    Post  Natal  Care   (PNC)
meliputi: pelayanan ibu nifas, pelayanan      bayi baru lahir,
dan pelayanan KB pasca persalinan.