Mohon tunggu...
Ahmad Fuad Afdhal
Ahmad Fuad Afdhal Mohon Tunggu... Dosen - Ph.D.

Pengamat isu sosial

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengembangan Teknologi Pelayanan Kesehatan

13 Februari 2019   17:11 Diperbarui: 13 Februari 2019   17:25 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengembangan teknologi pelayanan kesehatan adalah suatu proses panjang, rumit, dan kompleks. Proses pengembangannya sendiri adalah merupakan interaksi dari berbagai kegiatan. 

Kegiatan ini mengikutsertakan para ahli dari berbagai disiplin ilmu. Pengembangan teknologi pelayanan kesehatan juga mencakup riset dasar dan riset aplikasi. Walau begitu, pengembangan teknologi pelayanan kesehatan juga terkadang merupakan suatu kebetulan.

Teknologi atau teknologi yang merupakan perbaikan atas teknologi yang adam pada umumnya disebut sebagai pengembangan yang merupakan proses yang mencakup riset dasar, riset aplikasi, dan sasaran pengembangan. 

Riset dasar  tujuannya adalah untuk memahami kondisi alamiah dan pengetahuan yang akan berkembang. Ini adalah aktifitas berorientasi fenomena. Sedangkan riset aplikasi dianggap sebagai mengarah untuk memanipulasi atau mengontrol masalah. 

Perbedaan kedua jenis riset ini adalah bahwa ini merupakan kejutan. Sementara sasaran pengembangan teknologi baru diawali ketika pengetahuan berasal dari riset dasar dan riset aplikasi. Tidak cukup untuk mendukung upaya tersebut.

Dalam realitanya prosesnya sendiri jauh dari sistematis lebih kompleks dan dinamis dibandingkan implikasi model di atas. Pengembangan dalam beberapa tahap seringkali muncul secara simultan dan bukan merupakan sesuatu yang berurutan.

Teori inovasi menggarisbawahi perbedaan aspek dari proses studi menekankan pentingnya kondisi yang tepat , sementara ada yang menekankan karakteristika dari inovator baik individu atau organisasi , dan ada juga yang  mengarah kepada pengaruh faktor kebetulan.

Uji coba dan kesalahan merupakan bagian dari proses yang bisa terjadi. Umumnya penting sekali untuk mengenal kepastian dan variabilitas yang merupakan dua karakteristika penting dari proses  perubahan teknologi.

Prosedur:

Prosedur pengembangan teknologi merupakan kompleks dan merupakan beberapa aktifitas dari riset dan pengembangan. Arah dari semua aktifitas riset dan pengembangan dari teknologi pelayanan kesehatan adalah ke prosedur klinis terhadap manusia. Salah satu contoh adalah transplantasi ginjal pada hewan berlangsung tidak kurang dari 50 tahun sebelum bisa melakukan prosedur klinis terhadap manusia. 

Pengembangan teknik transplantasi sebagian  besar pengetahuan berasal dari eksperimen  empiris dan eksperimen klinis. Pengembangan dari teknik ini akang sangat tergantung kepada ketrampilan dan kreativitas para dokter dan ribuan inkremental perubahan dalam praktek medis yang terdifusi tanpa cara yang dipelajari melainkan sepenuhnya pengalaman. Dalam konteks ini terjadi evolusi dan proses yang mencakup risiko dan manfaat.

Dari literatur ternyata di antara 1880 dan 1942, pengembangan empiris dari prosedur saat itu berada dalam terbatasnya pengetahuan tentang ilmu-ilmu biologi, beberapa prosedur untuk mengobati konstipasi dan sistem syaraf peripheral dikembangkan dipakai secara meluas tapi terbukti tidak bernilai sama sekali. 

Studi klinis yang menghasilkan optimisme ternyata tidak didukung oleh grup kontrol. Namun belakangan dengan berkembangnya ilmu-ilmu biomedis dan kolaborasi dari berbagai disiplin dalam ilmu kedokteran dalam menghasilkan luaran yang signifikan bagi kepentingan pasien.

Memang ada pendapat bahwa dengan kecepatan perubahan yang tinggi dari alat kesehatan telah menyebabkan situasi lebih semakin tidak menguntungkan. 

Di lain pihak teknologinya semakin baik seringkali tergantung kepada ketrampilan para pemakainya. Sementara itu pengalaman para dokter dalam praktek melalui prosedur dan standar, misalnya pada kasus  penggantian sendi pinggang,  telah menghasilkan luaran medis yang terus berkembang untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

Dukungan:

Walaupun hubungan antara masyarakat dengan ilmu pengetahuan kompleks, dukungan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan sifatnya mutlak. Da beberapa faktor yang berperan di sini antara lain adalah citra ilmu pengetahuan, sejauh mana masyarakat  mempertanyakan ilmu pengetahuan, kebutuhan penemuan ilmu pengetahuan dalam ruang lingkup tertentu, sumber daya finansial dan intelektual dan sistem penemuan dan pengembangan di suatu negara. Salah satu yang kritis adalah dukungan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan pengembangannya.

Di semua negara, riset dasar didukung oleh dana masyarakat.yang dalam hal ini oleh pemerintah. Umumnya anggaran tersebut untuk universitas dan pusat riset.

Sementara itu sektor swasta, pada riset aplikasi, dan pengembangan teknologi, serta industri di ruang lingkup ini. Khusus dalam industri pelayanan kesehatan, sektor swasta konsentrasinya pada pengembangan industri obat dan industri alat kesehatan.

Faktor lain yang juga berperan dalam dukungan terhadap pengembangan teknologi pelayanan kesehatan adalah secara langsung industri asuransi. Ini terjadi ketika penggantian biaya tindakan tertentu oleh asuransi, maka pihak asuransi memberikan sinyal untuk mendukung teknologi pelayanan kesehatan pada tindakan medis tertentu. 

Sinyal tersebut dengan cepat ditangkap oleh investor bahwa ada peluang bisnis yang menarik.  Kerja sama menarik antara pihak asuransi dengan industri teknologi pelayanan kesehatan yang didukung akan mempercepat intensitas proses riset dan pengembangan termasuk uji coba klinis terhadap pasien.

Faktor lain yang juga patut menjadi perhatian adalah bahwa beberapa opsi kebijakan publik untuk teknologi yang tidak dikembangkan oleh pihak industri oleh karena permintaannya relatif rendah, maka pemerintah harus memberikan insentif yang antara lain dalam hak monopoli atau proteksi untuk hak intelektual untuk penemuan teknologi pelayanan kesehatan tertentu tersebut. Apalagi jika riset dasar, riset aplikasi dan sasaran pengembangan relatif lama sekali sehingga memerlukan biaya yang relatif besar, maka dukungan institusi keuangan pemerintah juga patut dipertimbangkan.

Dukungan masyarakat terhadap perkembangan dan pengembangan teknologi pelayanan kesehatan memang sangat signifikan. Bagaimanapun masyarakat adalah pengguna dari teknologi pelayanan kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun