Secara tim, keduanya baik Ajax maupun Manchester United sama-sama solid. Kerja sama antar pemain sama bagusnya. Di lapangan memang bukan nama besar yang akan berbicara tetapi  kemampuan bergerak bersama sebagai satu keutuhan tim.
Oleh karena pertandingan ini sudah dipastikan berimbang, ramai, dan akan berjalan dengan tempo tinggi, boleh jadi Mourinho akan bekerja keras untuk merapihkan pertahanannya. Serangan balik akan menjadi salah satu alternatif mengingat Ajax selalu menyerang terbuka dengan tempo tinggi. Kalau ini yang terjadi, maka trio penyerang Manchester United, khususnya Rushford akan mampu merusak pertahanan Ajax.Â
Sebaliknya, Â Ajax akan memanfaatkan celah-celah pertahanan Manchester United yang kerap bocor melalui Blind dan Bailly . Sedangkan bek kiri dan kanan Herrera dan Valencia cukup tangguh.
Akhirnya untuk pertandingan seketat ini, kedua belah pihak pasti akan  menghindar dari kesalahan sekecil apapun. Karena kesalahan kecil akan berakibat fatal. Padahal seperti umumnya pertandingan final biasanya jarang terjadi banjir gol. Gol cepat boleh jadi akan mengganggu mental pemain.
Akhirnya harus diakui bahwa tidak mudah untuk meramal pertandingan final semacam ini. Boleh jadi yang akan menjadi pembeda adalah keberhasilan pelatih untuk mendesain dan mengimplementasikan strategi dengan tepat. Di sini banyak yang percaya bahwa Jose Mourinho kembali akan memperlihatkan tangan dinginnya. Apakah demikian? Semua akan menunggu dengan harap-harap cemas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H