Mohon tunggu...
Ahmad Fuad Afdhal
Ahmad Fuad Afdhal Mohon Tunggu... Dosen - Ph.D.

Pengamat isu sosial

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga Primer Inggris Telah Bergulir

19 Agustus 2016   17:12 Diperbarui: 22 Agustus 2016   16:10 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingan-pertandingan perdana dari Liga Primer baru dimulai. Liga paling  ditunggu para penggemar sepakbola akhirnya dimulai di tengah berlangsungnya bursa transfer musim panas.  Walau baru pertandingan pertama aroma persaingan ketat telah terlihat.

Walaupun tim Inggris tampil mengecewakan di Piala Eropa 2016 yang membuat sepakbola Inggris terpojok. Ini tidak berarti bahwa Liga Inggris hilang daya tariknya. Buktinya pemain-pemain top tetap berdatangan. Contohnya adalah Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba, Nolito, Shakiri, Granit dan Claudio Bravo.  Bukan hanya itu, pelatih-pelatih berkualitas juara seperti Jose Mourinho, Pep Guardiola, dan Antonio Conte ikut meningkatkan persaingan di Liga Primer Inggris.

Sejauh ini semua pihak yang ada urusannya dengan sepakbola mengakui tingginya daya tarik Liga Primer. Bahkan Liga Championship yang merupakan kasta kedua juga semakin menarik. Dua pelatih juara, Roberto di Matteo dan Rafael Benitez melatih klub-klub Championship. Aston Villa dilatih oleh Roberto Di Matteo sedangkan Newcastle  United diasuh oleh Rafael Benitez. Faktor banyak penonton yang membanjiri stadion-stadion adalah satu keunggulan sepakbola Inggris. Faktor lain adalah jumlah uang yang diterima tiap klub  dari pembagian hasil penayangan di stasiun-stasiun televisi. Ini keunggulan kedua yang belum ada saingannya.  Selain itu jangan lupa bahwa London adalah kota finansial nomor satu di Dunia. London juga merupakan pusat bisnis asuransi di Dunia. Alhasil Inggris memang identik dengan sepakbola profesional.

Unggulan: 

Tim-tim unggulan biasanya adalah klub-klub besar.  Tapi  tahun lalu majalah sepakbola kenamaan Four Four Two saja bisa salah. Padahal dalam memprediksi majalah ini dibantu oleh para pakar sepakbola, analis sepakbola, komentator sepakbola, dan para mantan pemain bola. Selain itu, masukan dari rumah-rumah taruhan juga diolah oleh tim khusus dari majalah ini. Mereka tidak pernah memperhitungkan Leicester City.

Tidak salah jika tahun ini para penggemar sepakbola memperkirakan Manchester City yang akan jadi juaranya. Alasan utama tidak lain karena Guardiola adalah yang menjadi pelatihnya. Tangan dinginnya sudah terbukti berhasil ketika memegang Barcelona dan Beyern Muenchen. Apalagi penjaga gawang Claudio Bravo sudah pasti akan pindah ke Manchester City dari Barcelona.

Tim unggulan berikut adalah Chelsea. Dengan pelatih Antonio Conte, sulit rasanya orang tidak optimis terhadap klub yang tahun lalu terpuruk. Memang ada masalah pada Fabregas yang diharapkan menjadi pemain kunci. Ia sedang dalam kondisi menurun. Persoalan yang krusial pada Chelsea adalah pada lini

belakang. John Terry sang dirigen di belakang sudah menua dan larinya tidak cepat lagi. Pelatih Conte berkeinginan membawa Bonucci ke Chelsea. Sayangnya yang bersangkutan tidak mau meninggalkan Juventus.

Klub yang diunggulkan tahun walau tahun lalu terpuruk adalah Manchester United. Dengan pelatih juara seperti Jose Mourinho rasanya tidak ada yang tidak mungkin. Apalagi klub kaya ini baru mendatangkan Pogba dengan rekor transfer yang fantastis. Dengan pemain Perancis ini bolong di lini tengah sudah tertutup. Pola pragmatis Jose Mourinho nampaknya akan disesuaikan dengan tradisi menyerangnya Manchester United.

Klub lain yang diperhitungkan adalah Liverpool. Pelatih Juergen Klopp berhasil dalam mengangkat klub ini. Terbukti skuad merah ini menghancurkan Barcelona tanpa ampun dengan 4-0 tanpa balas. Walau ini hanya pertandingan persahabatan, tetap masuk catatan menarik. Pemain andalan tetap Coutinho yang semakin matang dibantu oleh kompatriotnya Firmino, duo ini sangat berbahaya.

Di luar empat klub ini masih ada Arsenal yang selalu berpeluang. Juga ada juara bertahan Leicester City, walau Ranieri selalu merendah. Selain itu ada Tottenham Hotspur yang siap menerkam klub manapun. Walau begitu semua klub yang ada dalam Liga Primer tetap berbahaya bagi siapapun. Klub-klub seperti West Ham United, Crystal Palace, Eveton, dan Southampton tidak bisa dipandang sebelah mata.

Minggu pertama:

Pada pertandingan minggu pertama  empat tim unggulan Manchester City, Chlesea, Manchester United, dan Liverpool mampu mengalahkan lawannya masing-masing. Secara umum keempat tim bermain memuaskan walau berbeda dalam nuansanya. Tentu saja kemenangan yang diperoleh tidak diraih dengan mudah.

Manchester City yang bermain di kandang sendiri tampil penuh percaya diri. Ini bisa dimaklumi karena dengan pelatih baru maka suasananya juga baru. Keunggulan 1-0 di babak pertama oleh Aguero membuat Manchester City di atas angin ketika memasuki babak kedua. Paru pendukung Manchester City terdiam ketika Jermain Defoe pemain kawakan menyamakan kedudukan. Sunderland klub yang tahun lalu hampir degradasi memberikan perlawanan sengit. Ini membuat ketar-ketir Guardiola.  Keberuntungan datang bagi Manchester City ketika McNair melakukan gol bunuh diri. Skor 2-1 untuk Manchester City tidak berubah sampai akhir pertandingan. Hasil perdana yang bagus untuk Manchester City. Pelajaran pertama bagi Guardiola bagaimana ketatnya pertandingan walau Sunderland bukan tim yang diperhitungkan.

Chelsea yang menjadi tuan rumah ketika melawan West Ham United menang 2-1 setelah imbang di babak pertama. Keunggulan diperoleh melalui sepakan Eden Hazard melalui titik penalti. Pertandingan dikuasai Chelsea yang menguasai bola 62 5 %. Tapi West Ham memberikan perlawanan sengit yang berbuah gol dari Collins. Chelsea bangkit yang di penghujung pertandingan Diego Costa menyelesaikan peluang dengan baik.

Manchester United yang melawat ke Bournemoth tampil meyakinkan dengan menang 3-1. Gol-gol dicetak oleh Mata di babak pertama dan Rooney serta Ibrahimovic di babak kedua. Smith memperkecil kekalahan.  Catatan khusus diberikan untuk Ander Herrera yang bermain sangat menonjol. Pogba belum diturunkan di pertandingan pertama ini.

Liverpool yang bermain di kandang Arsenal bermain sesuai dengan skema yang dikehendaki pelatih Klopp. Walau ketinggalan lebih dulu akibat Walcott mampu menjebol gawang Mignolet. Liverpool langsung menekan. Di akhir babak pertama Coutinho dengan tendangan bebas yang indah membuat penjaga gawang Petr Cech terpesona, Di babak kedua pertandingan temponya meningkat. Liverpool sanggup unggul 4-1 setelah menghasilkan tiga gol berturut-turut dari Coutinho, Lallana, dan Mane. Situasi ini membuat Wenger memasukkan tiga pemain pengganti.. Serangan Arsenal yang dimotori Santi Cazorla berbuah manis. Oxlade-Chamberlain dan Chambers mampu mengejar. Kedudukan tetap 4-3 sampai pertandingan berakhir.

Gambaran:

Walau analisis ini baru dari pertandingan perdana, namun ketatnya persaingan sudah terlihat. Tumbangnya sang juara bertahan Leicester City oleh Hull City menjadi bukti. Di pertandingan lain Tottenham Hotspur ditahan imbang 1-1 oleh Everton.  Sedangkan Southampton juga ditahan 1-1 oleh Watford. Secara keseluruhan pertandingan-pertandingan di awal memberikan tanda-tanda bahwa semua tim unggulan tidak boleh pandang enteng tim manapun. Ini memang ciri-ciri Liga Primer.

Kompetisi masih lama. Banyak faktor yang bisa mengubah prediksi. Banyaknya pertandingan akan membuat para pemain rentan cedera. Ini semua pasti sudah diperhitungkan oleh para pelatih tiap tim.  Catatan tersendiri adalah bagi tim-tim yang tampil di Liga Champions dan Liga Europa. Rotasi pemain yang tepat ditunjang strategi yang pas jelas akan dilakukan oleh para pelatih.  Kita nantikan pertandingan-pertandingan berikutnya dari Liga Primer yang sangat dinamis, atraktif, dan penuh tantangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun