Piala Eropa 2016 yang akan berlangsung di beberapa kota di Paris akan segera dimulai, tepatnya pada hari Jumat 10 Juni 2016 akan dilakukan kick-off pertandingan pertama antara tim tuan rumah, Perancis yang akan bertarung melawan tim Rumania. Pertandingan yang akan berlangsung di stadion Saint-Dennis adalah pertandingan pertama dalam grup A.
Mengingat ini adalah turnamen sepakbola antar negara yang paling bergengsi di benua biru, Eropa, maka tidak heran jika semua tim peserta akan bermain sebagus mungkin. Setidaknya setiap tim berusaha untuk lolos ke babak berikutnya. Bukan hanya para pemain, pelatih dan staf pelatih yang harus  bekerja keras dalam persiapan akhir dan selama turnamen, juga tiap negara yang mempunyai wakil dalam turnamen tersebut akan berupaya sekuat tenaga. Dalam hal ini tiap pemerintahan dari negara-negara peserta Euro 2016 akan memberikan dukungan kepada asosiasi sepakbola di negaranya agar tim negaranya sukses. Bagaimanapun keikutsertaan saja di Euro 2016 akan mengangkat reputasi negara tersebut. Apalagi kalau menjadi pemenangnya.
Bagi penggemar sepakbola, ajang empat tahunan ini adalah kesempatan menonton sepakbola bermutu sambil berlibur. Sudah pasti utamanya adalah para penonton dari negara-negara yang timnya menjadi peserta. Di luar itu penonton, seperti lazimnya, dari negara-negara di Eropa tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk melihat para pemain sepakbola andalan beraksi di lapangan hijau.
Sementara itu, bagi para pemain, kesempatan yang hanya terjadi sekali dalam empat  tahun untuk mendapatkan kontrak baru atau kontrak perpanjangan. Bagi para pemain muda turnamen ini adalah kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Singkatnya dalam turnamen ini uang yang beredar sangat besar. Sektor turisme di negara tuan rumah, Perancis, akan bergerak positif. Singkatnya, Euro 2016 akan positif bagi berbagai sektor.
Tim tuan rumah:
Tim sepakbola Perancis yang disebut les bleus tidak salah jika dijagokan pada Euro 2016. Banyak faktor obyektif yang bisa dipakai untuk mendukung tim ayam jantan untuk menjadi pemenang pada turnamen kali ini. Tim Perancis yang pernah menjadi jawara Eropa pada tahun 2000 menunjukkan tren meningkat sejak ditangani oleh Didier Deschamps. Pelatih yang disegani dan tegas ini menjadi skuad utama Perancis pada Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Berbekal pengalaman sebagai pemain yang menjuarai Piala Dunia dan Piala Eropa, Deschamps memiliki modal untuk disegani skuad asuhannya. Terbukti tidak ada yang menolak ketika dia memutuskan untuk meminggirkan Samir Nasri yang banyak ulah. Juga Karim Benzema yang banyak menimbulkan persoalan di luar lapangan sepakbola juga dicoret. Keutuhan, kesatuan, dan soliditas tim menjadi yang utama bagi Didier Deschamps. Ia juga tidak segan memberikan kesempatan kepada pemain muda seperti Martial, Pogba, dan Griezman. Terbukti pilihannya tepat.
Namun ia juga tetap mempercayai pemain senior yang dibutuhkan tim seperti  Patrice Evra yang sebelumnya terlihat menurun ketika masih bermain pada Manchester United. Tentu saja penjaga gawang Hugo Lloris yang juga senior sangat diperlukan untuk menjadi palang pintu. Tujuannya tidak lain untuk menjaga keseimbangan tim. Bagaimanapun untuk turnamen sekelas Euro diperlukan beberapa pemain berpengalaman.
Dengan formasi 4-3-3 tim Perancis memiliki kekuatan menyerang yang dahsyat. Tidak mudah bagi bek-bek lawan untuk menghalau para penyerang Perancis. Tiga lawan mereka di grup A, adalah Rumania, Albania dan Swiss harus kerja ekstra keras untuk merebut bola dari para penyerang Perancis. Â Tentu saja sangat diharapkan bahwa Hugo Lloris yang akan beraksi di depan para pendukungnya mampu menjadi benteng yang sukar ditembus.
Juara dunia:
Sang juara dunia, tim Jerman pasti sangat berambisi untuk mengawinkan piala Dunia yang telah dimilikinya dengan Piala Eropa.  Die Mannschaft yang masih dilatih oleh pelatih yang sama, Joachim Loew, patut diperhitungkan sebagai kandidat juara dengan berbagai alasan. Pertama, tim sepakbola Jerman selalu dikenal sebagai tim turnamen. Skuad Jerman sejak dulu selalu mampu untuk tampil optimal dalam setiap turnamen. Hasil-hasilnya membuktikan kelebihan tim Jerman  yang tidak pernah menyerah. Kedua, skuad yang sekarang masih banyak dihuni oleh para pemain yang memenangkan Piala Dunia 2014 di Brazil. Selain itu, tim Jerman yang akan bertarung di Euro 2016 sudah dilengkapi dengan pemain-pemain muda berbakat. Tentu saja dengan pelatih bertangan dingin, Loew, tim ini harus diperhitungkan oleh tim yang berambisi untuk menjadi juara.
Jerman yang menempati grup C bersama dengan Irlandia Utara, Polandia, dan Ukraina jelas sangat diunggulkan. Lawan kuatnya sudah tentu adalah Polandia. Tim Jerman dengan formasi 4-2-3-1 masih mengandalkan Manuel Neuer di bawah mistar. Â Lini belakang yang dipimpin oleh Jerome Boateng akan sulit untuk ditembus oleh penyerang manapun. Â Tanpa meremehkan penyerang-penyerang dari Irlandia Utara dan Ukraina, paling jauh hanya Lewandoski yang bisa agak menyulitkan Boateng dan kawan-kawan. Tapi lini belakang Jerman sudah sangat kenal dengan Lewandowski yang bermain dengan klub Bayern Muenchen.