Mohon tunggu...
fuad fuadi
fuad fuadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hanya seorang insan biasa yang suka berkelana kesana dan kemari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mentauladani Sifat Keimanan Rasulullah

19 Mei 2024   04:56 Diperbarui: 19 Mei 2024   05:49 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dan hanya terdapat pada ayat ini perbedaan yang membedakanya dari ayat ayat lain yakni, jika ayat ayat lain pada umumnya itu diturunkan ataupun di wahyukan oleh allah melalui perantara malaikat jibril lalu baru di sampaikan ke nabi muhammad, akan tetapi tidak untuk ayat yang satu ini, allah langsung lah yang menyampaikan firmannya ini langsung kepada baginda nabi besar kita nabi muhammad SAW. dan pada ayat ini juga terjadi peristiwa yang amat sangat bersejarah dalam peradaban islam yakni peristiwa isra mi'raj.

كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ 

disini disebutkan bahwasanya mereka orang orang yang mengatakan bahwasannya diri mereka itu beriman kepada rasul yang diutus oleh allah SWT,  mereka tidak kafir kepada salah satu utusan dari allah itu, dan juga tidak membeda bedakan seorang pun dari salah satu mereka, tidak seperti yang di lakukan oleh kaum yahudi dan nasrani pada zaman dahulu, mereka kaum yahudi ataupun kaum nasrani memang mereka beriman kepada nabi isa dan nabi musa akan tetapi mereka tidak beriman kepada nabi muhammad, nah kita sebagai ummatnya nabi muhammad tidak boleh membeda bedakan seperti itu, seperti yang telah di jelaskan oleh penggalan ayat diatas kita harus beriman kepada semua nabi dan rasul rasulnya allah tanpa membeda beda kan salah satu diantaranya.

وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

dan pada penggalan ayat terakhir ini berisikian tentang permohonan ampun seorang hamba kepada tuhannya, mereka berkata kami mendengar dan kami taat, kata mereka disini kembali kepada orang orang yang beriman, kami memohon ampunanmu dan hanya kepadamu lah kami kembali, maksudnya mereka meminta ampunan atas segala perbuatan dosa yang telah mereka lakukan agar terhindar dari azabnya dan sesungguhnya hanya kepada allah lah tempat kita nanti kembali.

jakarta, 19 mei 2024

fuad fuadi

dosen pengampu: Dr. Hamidullah Mahmud Lc, M.A

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun