Tazkiyatun Nafs Penyucian Diri dalam Menyempurnakan Akhlaq

Tazkiyatun nafs merupakan proses pembersihan jiwa dan diri dari segala macam dosa dan sifat tercela yang mengotori hati serta menumbuh kembangkan suatu jiwa terhadap seseorang muslim sehingga menjadi baik dan melahirkan kebaikan.

Tazkiyatun Nafs juga merupakan istilah dalam bahasa Arab yang dapat diterjemahkan sebagai pembersihan jiwa atau penyucian diri. Konsep ini memiliki akar dalam ajaran Islam dan merujuk pada usaha individu untuk membersihkan dan menyucikan jiwa dari sifat-sifat negatif, dosa-dosa, dan pengaruh buruk. Tazkiyatun Nafs menjadi bagian integral dari perjalanan spiritual seorang Muslim menuju Allah.

Nafs sendiri terbagi menjadi 3 yakni :

• Nafsu ammarah
• Nafsu lawwamah
• Nafsu muthmainnah

1. Nafsu ammarah

Nafsu ammarah ialah nafsu atau jiwa yang belum mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk atau bisa diartikan juga dengan jiwa manusia yang ingin memenuhi kehendak hawa nafsu dalam segala bidang kehidupan, sehingga tidak menghiraukan kaidah-kaidah agama, biasanya nafsu seperti ini lebih sering mencondong mengajak seseorang untuk berbuat dosa.

2. Nafsu lawwamah

Nafsu lawwamah ialah jiwa yang selalu berkeluh kesah, menyesali perbuatan yang sudah lewat tanpa berusaha untuk memperbaiki jadi lebih baik, biasanya nafsu seperti ini posisinya diantara baik dan buruk jadi bisa keduanya

3. Nafsu muthmainnah

Nafsu muthmainnah ialah jiwa yang senantiasa selalu bersama allah atau bisa diartikan juga dengan suatu keadaan dimana jiwa manusia mencapai ketenangan dan keyakinan sehingga tidak rentan terhadap dosa, biasanya nafsu seperti ini lebih menconcong ke perilaku yang baik.

Adapun metode metode tazkiyatun nafs 

• Takhalli Yakni dengan cara mengosongkan jiwa dari penyakit qalbu(hati) dan sifat-sifat tercela.
• Tahalli Yakni dengan cara mempercantik jiwa dengan dihiasi sifat-sifat baik-Nya ALLLAH SWT.
• Tajalli Yakni keadaan spiritual ketika seseorang merasakan kehadiran Tuhan setelah dirinya bersih atau jiwa yang tercerahkan dengan nur ALLAH SWT.

Secara keseluruhan, ketiga konsep ini mencerminkan tahapan berbeda dalam perjalanan spiritual sufi. Takhalli dan tahalli merupakan bagian dari persiapan diri dan transformasi batin, sementara tajalli mencerminkan pengalaman langsung dan mendalam dari kehadiran Ilahi. Proses ini melibatkan usaha individu untuk membersihkan diri, memperbaiki karakter, dan mencapai kedekatan dengan Allah.

Kamis, 30 November 2023

Ciputat, Tangerang Selatan 15411

Hormat Saya,

Fuad Fuadi

Akhlak Tasawuf

Dosen Pengampu : Dr. Hamidullah Mahmud, Lc. Ma