Mohon tunggu...
Fuad Amien
Fuad Amien Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengevaluasi Konten

23 Juni 2021   21:04 Diperbarui: 23 Juni 2021   21:07 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Anda ingin menilai konten, bagaimanapun Anda harus memahami apa tolok ukurnya. Jika Anda mengalami masalah, sebenarnya ada trik sederhana untuk menilai zat ini. Salah satu cara adalah dengan membuat ikhtisar pertanyaan yang diidentifikasi dengan konten yang telah dibuat dan didistribusikan. Pisahkan pertanyaan ke dalam berbagai bagian, berikut adalah modelnya.

* Media Online yang Dimanfaatkan

Sebagai tahap awal dalam menilai konten, ada baiknya untuk mengkaji penyajian media online yang digunakan. Beberapa kelompok percaya bahwa semakin banyak media berbasis web yang mereka gunakan, semakin baik misi mereka dengan substansi media online.

Tidak ada yang salah dengan itu, tetapi cobalah untuk mempertimbangkan kembali apakah Anda dapat menangani panggung yang digunakan. Sayang sekali jika Anda menggunakan banyak platform media berbasis web tetapi beberapa di antaranya diabaikan.

Perlu diingat, media berbasis web berharap untuk membawa citra Anda lebih dekat ke pembeli dan tidak sekadar ada. Tidak masalah jika Anda hanya menggunakan beberapa platform media berbasis web. Jika diawasi dengan tepat dan tepat, akan lebih menarik daripada jika Anda menggunakan banyak tetapi diabaikan, bukan?

* Konsistensi Konten

Kualitas konten dapat menjadi prinsip proporsi pencapaian misi melalui media berbasis web. Namun demikian, konsistensi dalam berbagi materi juga penting. Lakukan penilaian dengan melihat kembali takaran zat yang dibuat dan dibagikan.

Apakah zat tersebut terlalu sedikit atau terlalu ekstrim. Ketika zat tersebut berlebihan dan tidak terlalu membantu, maka akan membuat penggunanya merasa kesal dan sulit untuk berhenti mengikuti media online Anda.

Apalagi ketika zat yang didistribusikan sangat diabaikan. Kerumunan ini akan merenungkan, terlepas dari apakah fondasi media berbasis web dari merek tersebut berfungsi atau tidak. Sehingga juga mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang Anda jalankan.

* Profil Peningkatan Profil Media Berbasis Web

Tidak hanya mendistribusikan konten, profil juga berperan penting untuk membuat konten lebih sukses. Perhatikan apakah profil di panggung media online yang Anda gunakan sudah tepat.

Beberapa kunci yang dinilai adalah, penataan shading yang tepat, logo yang sesuai dengan brand personality, dan data yang diberikan cukup jelas bagi khalayak. Semakin lengkap informasi yang diberikan akan membantu meningkatkan kepercayaan bisnis Anda.

* Fokus pada jenis substansi yang diposting

Hal terakhir yang perlu diperhatikan saat menilai konten adalah fokus pada substansi sebenarnya yang telah dibuat. Jika isinya berupa artikel, pastikan masih banyak kesalahan dan kesalahan ejaan. Jika hal ini terjadi, tentu akan sangat mengganggu pengguna.

Demikian pula untuk gambar, apakah gambar yang digunakan memiliki tujuan yang rendah sehingga kabur saat diperbesar. Kemudian, untuk konten di Instagram, coba gunakan tulisan yang tepat. Cobalah untuk tidak menggunakan terlalu banyak hashtag yang dapat mengganggu orang banyak dan tidak mengidentifikasi dengan substansi.

Menilai Konten dengan Strategi Estimasi Viabilitas

Setelah fokus pada fokus-fokus di atas, maka pada saat itu penilaian substansi harus dimungkinkan dengan memperkirakan kecukupan media online. Setidaknya ada tiga macam strategi dalam bidang pemasaran komputerisasi dan penyelidikan lanjutan dengan istilah 3 Lapisan Pemeriksaan Media Online.

Ketiganya adalah investigasi media, pemeriksaan diskusi, dan investigasi organisasi. Bagaimana lengkapnya? Anda dapat melihat klarifikasi di bawah ini.

* Investigasi Media

Untuk kesamaan, jika teknik ini dibandingkan dengan produk alami, maka media investigasi adalah lapisan kulit luar produk alami. Bisa dibilang, inilah tahapan utama dalam menilai konten melalui media online. Penyelidikan media juga dibagi menjadi tiga tolok ukur utama, yaitu jangkauan, komitmen, dan viralitas tertentu.

Tolak ukur utama adalah jangkauan. Di segmen ini kita bisa memanfaatkannya untuk mengukur kompas substansi ke khalayak. Misalnya, jumlah pengikut yang Anda dapatkan, perspektif lengkap, dan perilaku kerumunan yang sebenarnya. Dari sini, kita akan mendapatkan garis besar yang mendasari strategi berikut.

Berikutnya adalah komitmen. Di sini ia mengharapkan untuk mengukur pergerakan konten. Tempat komitmen adalah jumlah substansi yang diposting mendapat masukan dari orang banyak.

Patokan ketiga adalah viralitas. Umumnya, viralitas digunakan untuk mengukur pencapaian kampanye merek melalui media berbasis web. Misalnya, jumlah hashtag yang digunakan oleh orang banyak. Kemudian, pada saat itu, jumlah orang banyak membagikan postingan tersebut.

* Investigasi Diskusi

Teknik selanjutnya adalah investigasi diskusi. Faktanya, teknik penilaian ini sangat menarik. Bagaimanapun, relatif sedikit orang yang menggunakan ini adalah akibat langsung dari terbatasnya informasi tentang inovasi yang digunakan. Mungkin Anda pernah melihat media online yang peminatnya banyak dan sering dicap. Bagaimanapun, ia memiliki sedikit kerja sama.

Misalnya pada bagian komentar, sambungan pada pembatas, dll. Di sinilah tahap ujian diskusi mencoba memahami kata-kata yang biasa digunakan oleh orang banyak saat menyampaikan. Untuk patokan ini ada yang disebut pemeriksaan perasaan. Ini menggabungkan nada positif, tidak memihak, dan negatif.

Semangat yang menggembirakan adalah komentar dari orang banyak yang senang dengan apa yang diberikan merek dan merasa substansi yang dibagikan itu berharga. Kemudian, pada saat itu, untuk nada negatif, sangat mungkin dirasakan betapa orang banyak tidak peduli atau secara umum akan frustrasi dengan substansi yang dibagikan.

* Ujian Organisasi

Teknik penilaian terakhir adalah investigasi jaringan. Banyak merek mencoba memanfaatkan perusahaan untuk mempromosikan produk mereka agar lebih dikenal secara lokal. Misalnya, kelangsungan zat yang didistribusikan menggunakan layanan influencer. Mengingat bahwa influencer memiliki jumlah penggemar yang cukup besar, lebih mudah untuk mempengaruhi pembeli.

Ketahui Teknik Pesaing

Ketika Anda menilai konten untuk bisnis Anda melalui media berbasis web, tidak ada salahnya untuk mengetahui prosedur pesaing. Dalam dunia bisnis, mengetahui sistem pesaing dengan cara yang solid adalah normal. Sejujurnya, merek besar dunia sering menggunakan metodologi ini.

ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika Anda menyadari metodologi pesaing dalam menilai konten. Disunting dari berbagai sumber berikut ini beberapa di antaranya.

1. Melihat pameran panggung media berbasis web yang Anda gunakan dengan para pesaing. Anda bisa memanfaatkan lawan sebagai tolak ukur atau inspirasi jika suatu saat Anda bisa mengalahkannya. Tentunya dengan kualitas bahan yang bagus dan solid.

2. Melihat teknik pesaing juga dapat membuat Anda melihat pintu terbuka baru. Coba lihat masukan di panggung media online pesaing. Sejak saat itu, Anda akan benar-benar ingin melihat bagaimana kekurangan saingan Anda dan Anda dapat menangkapnya sebagai kebebasan baru.

3. Sebagai catatan, terlepas dari apakah Anda mengetahui teknik lawan Anda, tetaplah pada citra Anda sendiri. Cobalah untuk tidak melewati point of no return dalam memeriksa sistem saingan Anda sehingga Anda gagal mengingat citra Anda sendiri dan menelan prosedur pesaing tanpa memperkirakan kemampuan Anda sendiri.

Itu adalah beberapa poin penting yang Anda tidak pernah bisa benar-benar  puas dengan hidup. Menilai substansi secara konsisten. Catat semua perubahan. Baik itu perubahan positif atau negatif. Semoga berhasil!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun