Apakah kopi dapat meningkatkan kecerdasan otak? pertanyaan ini cukup populer dikalangan masyarakat terlebih didalam dunia pesantren. Kopi merupakan tanaman yang berasal dari dataran tinggi Ethiopia, kata kopi pada tahun 1598 resmi berasal dari Bahasa Inggris, yakni coffee yang pada dasarnya berasal dari Bahasa Belanda Koffie. Sedangkan kata koffie mengambil dari Bahasa Turki, yakni kahve yang mengadopsi dari Bahasa Arab, yakni qahwah.
Terdapat sebuah legenda yang cukup populer pada abad ke-9, yakni cerita tentang seorang pengembala kambing Bernama Kaldi. Pada suatu hari ia melihat kambing-kambingnya berperilaku aneh tidak seperti biasanya, kambing-kambingnya terasa lebih berenergi setelah memakan buah merah (kopi) di balik semak-semak.
Kaldi yang sudah merasa Lelah dan putus asa melihat tingkah aneh kambing-kambingnya. Rasa penasaran pun muncul, kaldi kemudian mengambil beberapa buah merah tersebut dan merebusnya. Tidak disangka ia pun merasakan hal yang sama, yakni tubuhnya terasa lebih berenergi dan segar Kembali.
Selain dari legenda diatas, ternyata kopi yang sekarang dijadikan untuk teman begadang dahulu juga dijadikan sebagai minuman legendaris para sufi. Mereka menggunakan kopi sebagai minuman untuk menambah kesemangatan dalam beribadah terutama di malam hari ketika semua orang terlelap dalam tidurnya.
Banyak sekali perkataan-perkataan ulama baik berbentuk syair maupun dalam bentuk maqolah yang pada dasarnya mereka semua menyanjung minuman kopi, karena memiliki banyak sekali manfaat baik secara rohani maupun medis. Seperti perkataan Syaikh Imam Ibnu Hajar Al-Haitami:
. . , .
Artinya: "Lalu ketahuilah wahai hati yang gelisah bahwa kopi ini telah dijadikan oleh ahli shafwah (orang-orang yang bersih hatinya) sebagai pengundang akan datangnya cahaya dan rahasia tuhan, penghapus kesusahan"
Senada dengan perkataan Imam Ibnu Hajar Al-Haitami, bahwa minum kopi dapat menambah kekuatan dan dapat mendatangkan cahaya dari tuhan, yakni syair yang di gubah oleh Syaikh Abdul Mu'thy bin Hasan bin Abdullah bin Ahmad Bakatsir Al-Haitami:
*
*
Artinya: "Kopi memang hitam tapi menyalakan semangat, bahkan memancarkan cahaya. Hitamnya kopi membuat hati orang-orang kelas tinggi memutih, sehingga melebihi kebanyakan manusia"
Banyak sekali ulama-ulama yang merespon dengan baik minuman kopi sampai-sampai mereka membuat kitab khusu kopi seperti kitab Tarikh Ibnu Thayyib, kitab Shafwatus Shafwah fi Bayani Hukmil Qohwah, dan kitab Irsyadul Ikhwan fi Syurbil Qohwah wa Dukhan karya ulama legendaris asal Indonesia Syaikh Ihsan Jampes. Dari sekian banyak manfaat dan pendapat para ulama mengenai kopi, lantas apakah kopi dapat meningkatkan kecerdasan otak?
Dalam kitab Ta'limul Muta'alim karya Syaikh Burhanuddin Az-Zarnuji dijelaskan bahwa segala sesuatu yang bisa mengurangi lendir dahak dan mengurangi kadar air yang berlebihan pada tubuh maka akan berdampak pada kuatnya hafalan.
,
Artinya:"Setiap sesuatu yang bisa mengurangi lendir dahak dan mengurangi kadar air yang berlebih pada tubuh maka akan berdampak pada kuatnya hafalan. Dan sebaliknya akan membuat orang mudah lupa"(Syaikh Az-Zarnuji, Ta'limul Muta'alim: 42)
Berdasarkan perkataan Syaikh Az-Zarnuji diatas, bahwa segala sesuatu yang dapat mengurangi lendir dahak (bulghom) dapat meningkatkan kecerdasan otak dan salah satu minuman yang dapat mengurangi lendir dahak adalah kopi, karena di dalam kopi menyimpan beberapa zat kimia yang dapat memberi berbagai manfaat pada tubuh, seperti kafein, trigonelline, protein asam amino, karbohidrat, asam alifatik, asam klorogenat, lemak dan turunannya, glikosida, mineral, dan komponen volatile.
Jika melihat dari beberapa zat kimia yang terkandung didalam biji kopi diatas, terdapat satu zat kimia, yakni kafein. Kafein inilah yang dapat menimbulkan rangsangan pada fikiran, sehingga akan memacu dan meningkatkan tingkat kecerdasan otak.
Senada dengan pendapat Syaikh Az-Zarnuji, yakni pendapat Imam Ahmad As-Subkhi
: ,
Artinya:"Imam Ahmad bin Ali As-Subki berkata manfaatnya kopi, yakni untuk membuat semangat ibadah dan pekerjaan penting juga kopi dapat menghancurkan makanan, agar tidak masuk angin dan juga dapat mengurangi lendir dahak yang berlebihan"
Dari kesemuan uraian terkait pendapat para ulama tentang kopi, maka interpretasinya adalah kopi dapat meningkatkan kecerdasan otak, selain itu kopi juga minuman legendaris para sufi untuk bertaqarrub kepada Allah dan digunakan untuk memperkuat ibadah.
