-Politik Identitas : Meskipun terdapat prinsip-prinsip sekularisme yang kuat, politik identitas agama sering kali memainkan peran penting dalam pemilihan dan kebijakan.
Perbandingan antara Turki dan India sebagai negara sekuler menyoroti kompleksitas dalam implementasi prinsip sekularisme. Sementara Turki cenderung mengadopsi pendekatan yang lebih laik, dengan penghapusan pengaruh agama dari sebagian besar aspek publik, India menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan kebebasan beragama dengan kepentingan negara yang terkadang berlawanan.
Kedua negara menghadapi tekanan dari berbagai kelompok, baik yang memperjuangkan penegakan sekularisme yang lebih ketat maupun yang ingin menguatkan pengaruh agama dalam urusan negara. Oleh karena itu, sementara prinsip sekularisme tetap menjadi landasan penting dalam kedua negara ini, implementasinya terus mengalami dinamika yang kompleks dan sering kali kontroversial.
paham sekularisme yang menyebar di Turki dan India memiliki perbedaan yang signifikan. Penerapan sekularisme di Turki telah membawa berbagai kelemahan dan dampaknya adalah paham sekularisme tidak lagi digunakan dan digantikan dengan Islamisme pada masa Erdogan. Sementara itu, sekularisme di India masih menuai banyak perdebatan. Nampaknya, penerapan sekularisme di India juga telah melemah karena kerap menimbulkan pertikaian. Penerapan sekularisme di India juga mengundang pertikaian domestik, khususnya pertikaian mengenai agama karena masyarakat yang masih bersifat intoleran atau kurangnya rasa solidaritas antar sesama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H