Mohon tunggu...
Fatmah Hardianty
Fatmah Hardianty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan, seni, dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Kecerdasan Emosional Lebih Penting dari IQ?

18 Januari 2025   07:20 Diperbarui: 18 Januari 2025   07:20 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemimpin dengan EQ tinggi dapat memotivasi tim, menangani dinamika kelompok, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.

4. Pengaruh terhadap Karier:

Dalam dunia kerja, keterampilan sosial, empati, dan pengendalian emosi sering lebih dihargai daripada kemampuan intelektual murni.

5. Penentu Kebahagiaan:

Kebahagiaan sering kali tidak bergantung pada pencapaian intelektual, tetapi pada hubungan yang harmonis dan kemampuan mengelola emosi.

-Bagaimana Mengembangkan EQ?

1. Kenali Emosi Diri: Sadari apa yang Anda rasakan dan bagaimana emosi itu memengaruhi tindakan Anda.

2. Latih Pengendalian Emosi: Berhenti sejenak sebelum bereaksi dalam situasi emosional.

3. Asah Kemampuan Mendengarkan: Fokus pada apa yang dikatakan orang lain tanpa langsung menghakimi.

4. Jaga Keseimbangan Sosial: Bangun hubungan yang saling mendukung, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan pribadi.

5. Latih Empati: Cobalah melihat dunia dari perspektif orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun