Mohon tunggu...
Fathaniah Filza
Fathaniah Filza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fathaniah Filza Yusri

jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Jurnalisme dalam Meningkatkan Minat Baca

23 Desember 2021   23:36 Diperbarui: 23 Desember 2021   23:44 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tahu kah kamu bagaimana keadaan literasi masyarakat Indonesia saat ini? menurut UNESCO persentase minat baca masyarakat Indonesia ialah 0,001% yang mana berdasarkan data tersebut tergambar bahwa masyarakat Indonesia memiliki minat baca yang rendah. Indonesia memang negara dengan literasi dan minat baca rendah, tak heran jika seringkali terjadi miskomukasi dalam penyampaian pesan dan beredarnya HOAX di Indonesia. Jurnalisme sendiri merupakan kegiatan menghimpun berita, mencari fakta, dan melaporkan peristiwa, bisa juga diartikan sebagai catatan harian mengenai kejadian sehari-hari atau juga bisa surat kabar.

Jurnalisme Perangi HOAX

 Di zaman ini, terutama di era digital ini banyak kita temui berita palsu atau yang biasa kita sebut hoax. Menimbulkan banyak kerugian menjadikan hoax musuh tersendiri bagi masyarakat Indonesia yang harus diperangi. Kebanyakan masyarakat Indonesia tidak membaca terlebih dahulu berita ataupun info yang mereka dapat. 

Melalui ponsel pintar mereka membagikan berita atau info yang belum jelas kebenarannya tanpa membaca hingga selesai dan tanpa memahami berita yang didapat terlebih dahulu. 

Berdasarkan data dari kemenkominfo terdapat sekitar 800.000 situs penyebar hoax yang ada di Indonesia. Dari sinilah peran Jurnalisme dibutuhkan. Karena jurnalisme selalu mencari dan memaparkan kebenaran melalui fakta yang ada. Produk Jurnalisme juga merupakan suatu produk yang berimbang dan dapat dipercaya. Dengan produk jurnalisme ini kita bisa dapat mengetahui kebenaran dari berita atau inf oyang kita dapatkan sebelumnya.

Produk Jurnalisme sebagai Wadah Minat Baca

 Jurnalisme juga turut memiliki peranan dalam meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia. Kerap kali kita merasa malas untuk membaca sebuah berita dikarenakan tidak ada hal yang mencolok dari pemberitaan tersebut sehingga tidak terlalu menarik untuk dibaca. 

Terkesan seperti membuang -- buang waktu saja membaca nya. Sedangkan bagi anak -- anak mereka mudah untuk merasa bosan jika dalam suatu tulisan itu tidak diselingi dengan gambar yang mendukung. Oleh karena itu, sebuah produk jurnalisme harus melihat pada siapa bacaan atau tulisan itu akan diajukan dan tentu nya telah disesuaikan dengan konteks tulisan tersebut.

 Jurnalisme Meningkatkan Minat Baca

 Jurnalisme merupakan profesi yang memiliki peranan penting dalam meningkatkan minat baca seseorang. Dengan zaman yang semakin canggih seperti sekarang ini, masyarakat tentunya lebih tertarik membaca melalui media online atau multimedia dibandingkan harus membaca buku. 

Dengan informasi yang disajikan secara fakta, jurnalisme juga menampilkan bukti-bukti berupa gambar suatu peristiwa yang diberitakannya tersebut. Seorang pembaca pasti akan tertarik membaca jika gambar yang ditampilkan pun menarik. Hal itu akan membuat para pembaca tertarik untuk membacanya, hingga menjadi suatu kebiasaan dan dapat meningkatkan minat baca tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun